Polisi Prancis Tembak Mati Seorang Pria Usai Tusuk 3 Orang di Taman

4 Januari 2020 3:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Polisi Prancis menembak mati seorang pria yang mengamuk di Kota Villejuif, Jumat (3/1) malam. Pria yang membawa pisau itu sempat menusuk sejumlah orang di dalam taman dan mengakibatkan seorang tewas serta dua orang terluka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Sabtu (4/1), jaksa penuntut Laure Beccuau enggan mengungkapkan identitas pelaku. Namun dua korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"Tersangka berusaha menyerang korban lain selama aksinya, yang kemudian melarikan diri," kata Beccuau.
Beccuau juga enggan menyebutkan motif penusukan yang dilakukan pria itu.
Wakil Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez sudah meninjau langsung lokasi kejadian. Kota Villejuif kebetulan berdekatan dengan Paris, hanya berjarak sekitar 8 Km.
Nunez mengapresiasi tindakan cepat kepolisian. Menurutnya, dimungkinkan jumlah korban akan lebih banyak jika polisi tidak bertindak cepat dengan menembak mati pelaku.
"Itu (tembak mati) tindakan yang sangat berani," kata Nunez.
Polisi berjaga usai penembakan di Paris Foto: REUTERS/Christian Hartmann
Sebelumnya pada 13 Desember 2019 petugas kepolisian Prancis terpaksa menembak mati seorang pria yang mengancam mereka dengan pisau di distrik bisnis La Defense, Paris.
ADVERTISEMENT
Pria berkebangsaan Maroko itu sempat berteriak, "Saya akan membunuhmu,". Polisi lalu melepaskan tujuh tembakan ke pelaku. Dua tembakan berhasil mengenai dada dan pria itu.
Lalu pada Oktober 2019, seorang pekerja IT di markas kepolisian Paris, Prancis, juga ditembak mati setelah menikam empat rekan kerjanya.