Polisi: PT GNI Kembali Beroperasi Hari ini, Dijaga Ketat TNI-Polri

17 Januari 2023 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusuhan di PT GNI Morowali. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di PT GNI Morowali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, kembali beroperasi pada Selasa (17/1). Perusahaan itu sempat tidak beroperasi seperti biasa pasca kericuhan yang terjadi pada Sabtu (14/1).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, situasi terkini di PT GNI relatif kondusif. Para karyawan pun telah kembali bekerja seperti biasa.
"PT GNI di Morowali Utara situasinya relatif kondusif, perusahaan hari ini mulai operasional, sesuai laporan yang saya terima pagi tadi ratusan karyawan sudah memulai berdatangan," kata Didik dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1).
Meski begitu, Didik menjelaskan, personel gabungan TNI-Polri tetap melakukan penjagaan ketat di pintu masuk area pertambangan. Para karyawan juga dilakukan pemeriksaan lebih dulu sebelum mulai bekerja.
"Di depan pintu gerbang petugas security dengan diawasi petugas TNI-Polri melakukan pemeriksaan ID Card karyawan yang mulai masuk kerja," kata Didik.
"TNI dan Polri siap memberikan pengawalan dan pengamanan baik untuk para pekerja maupun keberlangsungan operasional perusahaan," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Didik mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Mengimbau masyarakat dan karyawan agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang masih belum jelas kebenarannya. Kemudian terkait masalah-masalah industrial yang bisa diselesaikan secara aturan undang-undang hendaknya dilakukan sesuai tahapannya, TNI Polri akan mengawal proses tersebut sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Infografik Kronologi Kerusuhan PT GNI. Foto: kumparan
Kerusuhan di PT GNI pecah pada Sabtu (14/1) malam. Karyawan terlibat bentrok hingga berujung pembakaran mes dan perusakan sejumlah fasilitas PT GNI.
Akibat peristiwa itu dua orang yang merupakan tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing (TKA) tewas. Selain itu, 9 orang luka-luka.
Polisi telah menetapkan 17 pekerja PT GNI sebagai tersangka terkait kerusuhan di area industri pengolahan nikel itu.
ADVERTISEMENT