Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Satreskrim Polres Bogor telah memeriksa nenek Khadijah (56), pelaku pembuang sampah botol plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor , Selasa (9/3) siang. Setelah menjalani pemeriksaan, polisi memulangkan Nenek Khadijah.
ADVERTISEMENT
"(Kasus) tetap kita proses, oleh karena ancaman hukumannya tidak memungkinkan untuk penahanan, ya tetap kita proses dan (setelah itu) pulang," kata Kapolres Bogor AKBP Harun saat dihubungi kumparan, Selasa (9/3).
Polisi memulangkan nenek Khadijah, kata Harun, karena pasal yang dikenakan atas tindakannya adalah Pasal 302 tentang penganiayaan terhadap hewan dengan ancaman hukuman 3 bulan penjara. Ancaman hukuman tersebut tidak bisa dilakukan penahanan.
"Pidananya melempar botol membuat penganiayaan ringan terhadap kuda nil kemudian ada aduan dari TSI (Taman Safari Indonesia), kita proses. Kita tidak melakukan penahanan karena memang tidak bisa ditahan," jelasnya.
Meski begitu, Harun memastikan bahwa pemeriksaan masih akan dilanjutkan. Soal permintaan maaf yang sudah disampaikan nenek Khadijah kepada masyarakat melalui media sosial, Harun mempersilakan saja. Namun kasus ini akan terus diproses sesuai dengan adanya laporan dari Taman Safari Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Lanjut BAP nanti kita akan proses lanjut penyidikannya. Ya nanti kita tunggu hasil pemeriksaan selesai," ucapnya.
Nenek Khadijah merupakan warga Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat. Saat berwisata ke Taman Safari bersama keluarganya, nenek Khadijah membuang sampah botol plastik ke danau. Dia mengaku tidak tahu di danau itu ada kuda nil.
Sampah yang dibuang itu ternyata masuk ke dalam mulut kuda nil. Aksi itu sempat direkam oleh pengunjung lain dan akhirnya viral.
Setelah video itu viral, nenek Khadijah berinisiatif untuk datang ke Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor, pada Selasa (9/3) untuk meminta maaf atas perbuatannya itu.
Dengan gagap Khadijah berusaha menuturkan bahwa apa yang dilakukannya itu bukan suatu hal yang disengaja. "Iya, kena lempar, minta maaf sekali," katanya.
ADVERTISEMENT