Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polisi: Remaja yang Tawuran Sempat Pesta Miras Sebelum Loncat ke Kali Bekasi
23 September 2024 14:43 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus penemuan 7 mayat remaja di aliran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Minggu (22/9) pagi.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Jadi dari hasil penyelidikan yang kami lakukan kemarin, kami sudah melakukan oleh TKP, kemudian melakukan evakuasi terhadap ketujuh jenazah ke RS Polri," kata Audy saat jumpa pers di Bekasi, Senin (23/9).
Berdasarkan hasil olah TKP, peristiwa bermula pada hari Sabtu (21/9) sekitar pukul 3.00 WIB, korban dan puluhan remaja berkumpul di sebuah gubuk warung, Jalan Cipendawa.
"Di tempat tersebut sudah ada berkumpul sekitar kurang lebih 30 kendaraan roda dua yang menurut informasi dari keterangan saksi-saksi kemungkinan sekitar 60 orang dari mereka berkumpul di tempat itu," katanya.
Puluhan remaja tersebut, katanya, sempat melakukan pesta minum minuman keras (miras) di gubuk warung tempat seluruhnya berkumpul.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi datang ke lokasi untuk membubarkan puluhan remaja yang sedang berkumpul. Mereka diduga hendak melakukan tawuran.
Melihat kedatangan anggota kepolisian yang ingin membubarkan massa, kelompok remaja tersebut berhamburan dan langsung meninggalkan lokasi.
"Jadi setelah melihat adanya kedatangan Tim Presisi, remaja yang berkumpul di tempat tersebut kemudian melarikan diri kocar-kacir, ada yang mengarah ke Perumahan Warga di Jalan 1P1, dan ada juga beberapa yang mengarah ke arah Kali bekasi," ucapnya.
Beberapa remaja diketahui ada yang meloncat ke Kali Bekasi, diduga untuk meninggalkan lokasi dengan cara menyeberang aliran kali menuju Pondok Gede Permai.
"Dan ada beberapa yang memang tidak berani untuk meloncat karena melihat kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan gelap, sehingga ada beberapa orang yang diamankan oleh Tim Presisi," katanya.
ADVERTISEMENT
22 Remaja Diamankan
Malam itu Tim Presisi mengamankan 22 orang remaja, lengkap dengan barang bukti senjata tajam (sajam). Kini, 3 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki sajam.
"Presisi selanjutnya mengamankan 22 orang berikut barang bukti senjata tajam dan dari 22 orang tersebut diamankan 3 orang yang kedapatan memegang senjata tajam tersebut," ucap Audy.
Saat ini, polisi bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian apakah ada korban lainnya.
"Kami berkoordinasi dengan BASARNAS, BPBD, dan tim SAR. Ini kita tujuannya untuk melakukan penyisiran ke aliran sungai karena kita mengantisipasi jika kemungkinan masih ada korban-korban lain yang belum ditemukan dan sampai saat ini masih berlangsung," jelasnya.
Pihaknya juga telah membuka posko orang hilang untuk menerima laporan, apabila ada masyarakat yang merasa keluarganya tidak kembali ke rumah.
ADVERTISEMENT
"Kami juga membuka posko orang hilang, jadi nanti apabila dari keluarga masyarakat atau keluarga yang merasa ada anggota keluarganya yang belum kembali ke rumah, bisa melaporkan ke posko orang hilang yang kami buka," katanya.