Polisi Rogoh Kocek, Bayari Go-Jek Korban Order GoFood Fiktif Sugiarti

1 Agustus 2017 13:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta M Marpaung (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta M Marpaung (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tagihan GoFood fiktif untuk Julianto, seorang karyawan bank mencapai jutaan rupiah. Kasus order GoFood fiktif ini sampai menyebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Korban Julianto akhirnya melapor ke polisi. Polres Jaktim yang menerima laporan langsung melakukan pencarian. Pelaku berdasarkan penyelidikan mengarah ke Sugiarti.
Polisi memeriksa saksi korban dan juga beberapa abang Go-Jek.
"Sudah dipanggil sebagai saksi. Yang belum bayar kita bayarin saja sekalian. Dari Go-Jek-nya itu 3 orang. Kerugiannya Rp 3 jutaan," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta M Marpaung di kantornya, Selasa (1/8).
Pada Senin (31/7), Sugiarti diperiksa. Dia mengakui melakukan pemesanan GoFood fiktif. Motifnya karena cintanya ditolak Julianto.
"Mereka berkenalan di facebook, setelah bertemu mungkin korban merasa jauh dari ekspektasi, lalu menjauh," imbuh dia. Teror GoFood pun dilancarkan Sugiarti kepada Julianto.
Tapi polisi menjerat Sugiarti bukan karena pesanan GoFood itu, melainkan karena status di media sosialnya yang mengaku dihamili Julianto, serta menuding macam-macam. Sugiarti dijerat UU ITE.
ADVERTISEMENT
"Pelaku tidak ditahan karena kooperatif, dan alamatnya jelas," tegas Sapta.
Sugiarti saat diperiksa polisi (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sugiarti saat diperiksa polisi (Foto: Istimewa)
Saat dijumpai kumparan (kumparan.com) bulan lalu di kediamannya, Sugiarti yang menyebut dirinya Arty di media sosial, menyangkal tuduhan bahwa dia meneror Julianto dengan order GoFood. Tapi setelah polisi turun tangan, Sugiarti yang terakhir telah resign dari sebuah apotek, tak bisa berkelit lagi. Dia mengaku memesan GoFood dengan dibantu dua keponakannya.