Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Polisi Satroni Markas Geng Motor Pengeroyok Jukir di Bandung, 6 Orang Ditangkap
18 Maret 2025 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polresta Bandung mendatangi sejumlah markas geng motor terduga pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir (jukir) minimarket di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, hingga tewas, yakni RS (24).
ADVERTISEMENT
Markas geng motor yang didatangi itu antara lain berada di kawasan Cimaung, Baleendah, Katapang, dan Soreang, Kabupaten Bandung.
“Saya memimpin langsung pengejaran di beberapa lokasi yang kami curigai menjadi tempat persembunyian pelaku," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono kepada awak media, Selasa (18/3).
"Salah satunya adalah rumah sekretariat di Cimaung, yang diduga kuat menjadi markas kelompok Brigez,” kata Aldi.
Hasilnya, 6 orang diamankan bersama sebilah celurit dan pelat nomor kendaraan yang diduga dipakai saat insiden terjadi.
Total 7 Orang Ditangkap
Sebelumnya, seorang pria berinisial DK telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dengan begitu, sampai sekarang, ada 7 orang yang telah ditangkap dalam kasus ini.
Selain mengamankan 6 orang terduga pelaku, Aldi bilang pihaknya masih memburu keberadaan pelaku lain. Kepada mereka, ia meminta agar segera menyerahkan diri.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, belum diketahui motif penganiyaan.
Video Penganiayaan Viral
Diberitakan sebelumnya, penganiayaan brutal yang terjadi pada Minggu (16/3) petang terekam dan videonya tersebar di media sosial. Pada tayangan itu, terlihat sekelompok orang mengejar korban ke dalam minimarket, kemudian melakukan penganiayaan hingga membuat korban tewas.
Polisi lalu menangkap DK. “Pelaku berhasil diamankan adalah anggota geng motor yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban," ujar Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono di Polresta Bandung, Senin (17/3).
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.