Polisi: Satu RT Klaster Corona di Jagakarsa Masih Terapkan 'Lockdown'
ADVERTISEMENT
Satu kawasan Rukun Tetangga (RT) di Gang H Usman Tepos, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menerapkan lockdown mini atau penguncian wilayah skala mikro setelah 14 warga positif COVID-19. Lokasi tersebut merupakan tempat ditemukannya klaster warga yang diduga muncul usai melaksanakan mudik dan halal bihalal.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, warga di Gang H Usman Tepos saat ini masih menerapkan lockdown mini. Akses keluar masuk di wilayah itu ditutup sementara.
"Warga yang di Gg H Usman Tepos yang sekarang mini lockdown," ucap Endang saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (27/5).
Menurut Endang, polisi bersama pihak terkait akan menggelar swab tes bagi warga yang belum melaksanakannya. Sehingga akan hasilnya nanti akan terlihat apakah ada penambahan warga yang positif corona .
"Kita akan swab lagi bagi warga RT 04 RW yang belum di swab," ujarnya.
Dari 14 warga yang dinyatakan positif itu, sebanyak 9 orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan tujuh orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Dua di antara 14 warga tersebut, merupakan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 usai kembali ke Jakarta.
Sebelumnya, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan penyemprotan cairan disinfektan khususnya di lingkungan Jalan H Shibi II Gang Entong Namat RT04/RW02, Srengseng Sawah.
Petugas tiga pilar dari Polri, TNI dan pemerintah daerah memberikan bantuan pangan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.