Polisi Sebarkan Sketsa Wajah Pembunuh Tuti-Amalia dalam Bagasi Alphard di Subang

23 Januari 2022 1:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan sketsa wajah pembunuh ibu dan anak di Subang. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan sketsa wajah pembunuh ibu dan anak di Subang. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Barat telah menyebarkan sketsa wajah pembunuh ibu dan anak di Kabupaten Subang. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Ibrahim Tompo, mengatakan sketsa tersebut telah disebarkan ke seluruh daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penyebaran sketsa tersebut dilakukan untuk mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak bernama Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (22). Mereka ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil jenis Alphard dengan kondisi mengenaskan bersimbah darah.
"Sudah kita sebar ke Polres-Polres wilayah, sampai ke Polda seluruh Indonesia juga terkirim," kata Ibrahim di Bandung, dikutip dari Antara, Sabtu (22/1).
Selain kepada jajaran kepolisian, Ibrahim mengatakan sketsa tersebut juga telah disebar ke masyarakat umum guna dapat membantu menemukan pelaku.
"Masyarakat bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," kata dia.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat memberi keterangan terkait penanganan kasus Habib Bahar bin Smith di Mapolda Jabar, Bandung pada Rabu (5/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Terkait perkembangan kasus ini, Ibrahim mengatakan bahwa Polres Subang masih melakukan penyelidikan. Hal tersebut dilakukan untuk menemukan sejumlah alat bukti dan juga mengejar pihak-pihak yang diduga terlibat.
ADVERTISEMENT
Dari sketsa yang disebar, pelaku merupakan pria berambut pendek. Gambar sketsa yang ditunjukkan merupakan foto menyamping dari belakang.
Selain itu, hidung pria itu pun nampak tidak terlalu mancung. Pria itu pun menggunakan kemeja bermotif kotak-kotak berwarna gelap.
Kasus dugaan pembunuhan yang menggegerkan masyarakat di Kabupaten Subang ini terjadi pada Rabu (18/8/2021). Namun hingga saat ini, belum ada pelaku yang ditangkap.