Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Polisi Sebut Adelia Korban KDRT di Bandung Kini Berada di Tempat Aman
27 Maret 2025 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, korban KDRT Adelia Septa, kini berada di tempat aman.
ADVERTISEMENT
“Korban ada di sebuah rumah di keluarganya ya, rumah aman ya,” kata Aldi saat ditemui di Pos Pelayanan Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (27/3).
Dia mengatakan, telah berpesan kepada korban bahwa bila mendapat tekanan atau ancaman, agar segera melapor ke kepolisian. Hal itu agar korban dipastikan berada dalam kondisi aman.
“Saya juga sudah komunikasi dengan korban ketika ada ancaman, ketika ada semacam tekanan silakan menghubungi 110 atau menghubungi kepolisian terdekat atau menghubungi semua kontak-kontak kepolisian terdekat yang telah di-share,” ucapnya.
Terkait kasusnya, Aldi bilang saat ini statusnya naik penyidikan. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Namun, ia tidak mengungkap siapa saja saksi yang diperiksa.
“Untuk terkait kasus KDRT kita tangani secara profesional kita sedang memeriksa saksi-saksi kemudian sudah ada langkah-langkah selanjutnya, sudah naik penyidikan,” kata Aldi.
ADVERTISEMENT
KDRT oleh Suaminya
Adelia Septa diduga menjadi korban KDRT oleh suaminya, di Kabupaten Bandung. Foto-foto luka akibat kekerasan tersebut ia bagikan di media sosial. Selain itu dia juga membagikan video saat dikasari oleh pelaku hingga menangis.
Adelia mengaku mendapat perlakuan buruk dari suami sejak tahun 2023, tapi dia bertahan karena keberadaan anak.
"Gimana pun kacaunya diri aku tetap deep down, merasa punya tanggung jawab untuk harus terlihat bahagia dan ceria buat anak," tulis dia, dikutip Selasa (25/3). Adelia mempersilakan kumparan mengutipnya dan menggunakan foto-fotonya.
Adelia menambahkan kerap dipiting bahkan dibanting oleh suaminya. Penyiksaan itu, kata dia, dilakukan berjam-jam sehingga Adelia kerap kabur dari rumah.