Polisi Sebut Kades di Banjarnegara Sengaja Menghilang: Tenangkan Diri

29 November 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Fauzi (tengah) saat ditemukan di Ponpes Al Irsyad, Tengaran, Kabupaten Semarang.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Fauzi (tengah) saat ditemukan di Ponpes Al Irsyad, Tengaran, Kabupaten Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya menemukan Kepala Desa Batur terpilih, di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahmad Fauzi, yang dilaporkan hilang sejak Selasa (12/11).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan Ahmad ditemukan pada Rabu (27/11) di Pondok Pesantren Al Irsyad, Tengaran, Kabupaten Semarang.
Iskandar mengatakan institusinya dan juga jajaran Polres Banjarnegara mencari dan melacak keberadaan Ahmad setelah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Hasil pencarian memakan waktu lama karena minimnya informasi dari pihak keluarga.
Setelah ditemukan, kata Iskandar, Ahmad mengaku sengaja menghilangkan diri.
"Setelah meninggalkan rumah, yang bersangkutan (Ahmad Fauzi) sempat menginap semalam di salah satu hotel di Solo," kata Iskandar, saat dihubungi, Jumat (29/11). "Kemudian menuju Purwokerto, menyambangi sejumlah temannya".
Menurut Iskandar, Ahmad saat ke rumah teman-temannya di Purwokerto bercerita sedang dalam keadaan bingung. Ahmad mengaku sedang dirundung banyak persoalan hidup. Iskandar tak menyebut persoalan apa yang sedang dihadapi Ahmad.
ADVERTISEMENT
Ahmad Fauzi (kedua dari kanan) saat ditemukan di Ponpes Al Irsyad, Tengaran, Kabupaten Semarang. Foto: Dok. Istimewa
Ahmad sejak hilang dari rumahnya pergi menggunakan sepeda motor Honda CB150 Verza. Dari Purwokerto, Ahmad hendak menuju Solo. Pada Senin (25/11), Iskandar menyebut anggota polisi mendeteksi keberadaan Ahmad.
Sebelum ke Solo, Ahmad mampir dulu ke Ponpes Al Irsyad yang terletak di Kabupaten Semarang. “Kemudian pada Rabu (27/11) lalu, yang bersangkutan menggunakan kendaraannya menuju ke Ponpes Al Irsyad karena pernah mengaji di sana,” katanya.
Iskandar mengatakan setelah berada di Kabupaten Semarang, petugas kemudian mendatanginya. Petugas menanyakan alasan Ahmad menghilang. Hasil pemeriksaan polisi, Ahmad mengaku meninggalkan rumah karena ingin mencari ketenangan jiwa.
“(Ahmad) meninggalkan rumah karena ingin mencari ketenangan jiwa,” kata Iskandar.
Iskandar mengatakan, Ahmad beralasan meninggalkan rumah tanpa pamit yang jelas karena pikirannya kalut jelang pelantikannya menjadi Kepala Desa Batur pada 11 Desember mendatang.
Ahmad Fauzi (tengah) saat ditemukan di Ponpes Al Irsyad, Tengaran, Kabupaten Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebab jelang pelantikannya, terjadi musibah kebakaran di hutan Gunung Petarangan pada tanggal 20 Oktober 2019. Kebakaran hutan itu memicu konflik masyarakat di dua desa, yaitu Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Gerlang, Kabupaten Batang.
“Dengan kejadian tersebut berdampak pada jiwa Ahmad Fauzi yang menjadikan labil tidak berpikir secara jernih, sehingga Fauzi mencari ketenangan Jiwa,” ujar Iskandar.