Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya kembali menangkap 1 pelaku pencoretan ‘Sudah Krisis Saatnya Membakar’ di Pasar Anyar, Tangerang Kota. Total pelaku yang diamankan yakni 4 orang.
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, 1 pelaku yang baru ditangkap bernama Bunga (19). Para pelaku tergabung dalam kelompok Anarcho-syndicalism atau Anarko yang berinisiatif menimbulkan kericuhan di tengah wabah virus corona.
Sebelumnya kepolisian sudah menangkap 3 pelaku bernama Aflah (18), Rio (18), dan Rizky (19).
“Yang dilakukan oleh saudara Rizky dan kawan-kawannya 3 orang. Mereka ini dari kelompok Anarko ,” kata Nana lewat keterangannya, Sabtu (11/4).
Nana menuturkan, penangkapan berawal laporan warga setelah beredarnya tulisan bernada provokatif di Pasar Anyer. Tulisan tersebut seperti ‘Bunuh orang-orang kaya’, ‘Sudah krisis saatnya membakar’, dan ‘Mau mati konyol atau melawan’.
“Di beberapa tulisan di 4 TKP. Selama ini kelompok Anarko cukup dikenal. Kelompok ini juga tersebar di Jakarta, Bandung,” ujar Nana.
Anarko ini beberapa waktu lalu di tangkap dalam serangkaian aksi demo rusuh di Bandung dan juga Jakarta.
ADVERTISEMENT
Nana menyebut, 3 tersangka pertama ditangkap di salah satu kafe di Tangerang Kota. Sedangkan 1 tersangka lainnya ditangkap di Bekasi Timur.
“Mereka ini ingin membuat masyarakat semakin resah dengan tulisan tadi,” ungkap Nana.
Sebelumnya, warga Pasa Anyar, Jalan Kiasnawi, Kel. Surakarsa, Kec. Tangerang Kota dihebohkan dengan aksi vandalisme yang berisi ajakan provokator. Hal itupun direspons cepat kepolisian.
Dari foto yang diterima kumparan, Jumat (10/4), terdapat sejumlah vandalisme di dinding pertokoan milik warga. Tulisan vandalisme tersebut berbunyi ‘Sudah Krisis saatnya Membakar’.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, pelaku telah ditangkap. Mereka bernama Aflah, Rio, dan Rizky.
“Sudah kita tangkap,” kata Edy kepada kumparan, Jumat (10/4).
ADVERTISEMENT