Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kapolsek Babakan Madang Kompol Silfia Sukma Rosa mengatakan sumber api penyebab kebakaran di kawasan industri Sentul pada Jumat (7/8) berasal dari pabrik PT Interflex Sejahtera Perdana.
ADVERTISEMENT
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Adapun penyebab kebakaran, Silfia mengatakan institusinya masih menyelidiki.
"Dugaan masih dalam penyelidikan. Nama pabrik Interflex Sejahtera Perdana, pembuatan kardus plastik," Silfia, kepada wartawan, Jumat (7/8).
PT Interflex merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengemasan. Menurut Silfia kobaran api sangat besar karena di tempat itu banyak bahan kimia. Adapun kebakaran terjadi pada pukul 12.30 WIB.
Kepolisian Sektor Babakan Madang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di lokasi kebakaran, Pt Interplex Perdana, Kawasan Industri Bogor Indo, Sentul Bogor. Selain mencari mencari penyebab kebakaran, polisi memastikan tidak ada korban jiwa.
"Kronologis kejadian kebakaran masih dalam penyelidikan namun informasinya kebakaran terjadi 12.30 setelah selesai Jumatan," kata Kapolsek Babakan Madang, Kompol Silfia Sukma Rosa di lokasi, Jumat (7/8).
ADVERTISEMENT
Silfia menjelaskan, lokasi pabrik milik PT Interflex di kawasan Bogorindo yang bergerak dibidang kardus dan plastik. Saat ini penyidik telah mengambil keterangan penyebab kebakaran.
Sementara itu Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran, Sigit Wibowo mengatakan butuh lebih dari satu jam untuk memadamkan kobaran api yang membakar PT Interflex itu.
Unsur plastiknya tinggi, jadi petugas harus kerja ekstra. Ada 12 lebih Damkar dari empat sektor termasuk luar Kabupaten Bogor," kata Sigit.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)