Polisi Sebut Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi Kelebihan Muatan 12 Ton

15 Februari 2025 16:26 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers Polresta Bogor terkait Kecelakaan Maut GT Tol Ciawi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Polresta Bogor terkait Kecelakaan Maut GT Tol Ciawi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap hasil penyelidikan kecelakaan maut yang terjadi di GT Tol Ciawi 2, Selasa (4/2). Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan ada beberapa pelanggaran oleh sopir truk air mineral, yang mengalami rem blong lalu menabrak sejumlah mobil itu.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, kelebihan muatan kendaraan mencapai 12 ton.
"Harusnya kendaraan itu ngangkut sekitar 12 ton namun kendaraan tersebut mengangkut 24 ton," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi, Sabtu (15/2).
Selain itu, pengemudi juga sembarangan dalam mengemudikan truknya.
Kondisi GT Ciawi 2 usai tabrakan beruntun pada Selasa (5/2). Foto: Dok. Polresta Bogor Kota
"Di antaranya pelanggaran terkait dengan pengemudi mengemudikan kendaraan dengan tidak wajar," katanya.
Sebelum kecelakaan itu terjadi, sopir truk bernama Bendi Wijaya memacu kendaraannya di kecepatan sekitar 90-100km/jam. Padahal, batas kecepatan pada jalur itu hanya 80/jam.
"Selain itu, dari perilaku pengemudi yang terlihat di beberapa titik CCTV bahwa pengemudi mengemudikan kendaraan zig-zag di beberapa lajur jalan tol,"tuturnya.
"Kita kemudian simulasikan dan formulasikan bahwa pada saat terjadinya kecelakaan kecepatan kendaraan truk tersebut di angka 100 km/jam," tutupnya.
ADVERTISEMENT