Polisi Selidiki Daya Ledak Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11). Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Polisi masih menyelidiki peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara ,Rabu (13/11). Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen M Iqbal, mengatakan pihaknya masih memeriksa jenis bom yang digunakan oleh pelaku.

"Kita belum tahu rangkaian dari ledakan tersebut, apakah high explosive atau enggak, saat ini tim sedang bekerja. Inafis, laboratorium forensik, semua gabungan sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara," kata Iqbal saat ditemui di SICC Sentul, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Saat ini sejumlah barang bukti yang yang ada di lapangan tengah diteliti. Setelah itu, baru dapat diketahui daya ledak bom yang digunakan pelaku.

Iqbal mengatakan ledakan yang dilakukan oleh satu orang pelaku tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB lebat. Saat bom meledak, jajaran anggota di Polrestabes Medan baru saja melakukan apel rutin.

"Jadi sekitar pukul 08.00 WIB lewat, setelah pelaksanaan apel pagi di Polrestabes Medan, diduga pelaku berjalan di halaman apel tersebut, jeda beberapa saat di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan pelaku meledakkan diri," jelas Iqbal.

Akibat peristiwa itu, Iqbal menjelaskan, setidaknya ada enam orang menjadi korban luka. Lima merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil.

"Ada 6 korban, 5 dari personel Polri dan satu sipil. Tetapi alhamdulillah laporan sementara korban tidak ada yang luka parah, tetapi ada luka-luka. Dan ada beberapa kendaraan dinas juga rusak," kata Iqbal.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Muhammad Iqbal. Foto: Nugroho Sejati/kumparan