Polisi Selidiki Dugaan Hand Sanitizer Palsu dan Penimbunan Masker di Surabaya

Ilustrasi memakai masker. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Polisi tengah menyelidiki informasi adanya hand sanitizer palsu dan penimbunan masker di Surabaya. Informasi tersebut berawal dari perdagangan online yang kini diselidiki Satreskrim dan Satnarkoba Polrestabes Surabaya.

"Saat ini sedang kami ungkap, kami selidiki terkait dengan adanya hand sanitizer palsu tidak punya izin, serta ada beberapa terkait dengan penimbunan masker,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/3).

Sandi enggan merinci upaya pengungkapan tersebut. Sebab saat ini pihaknya masih memproses penyelidikan dan pengembangan.

Ilustrasi Hand Sanitizer Foto: dok. Istimewa

"Nanti kami sampaikan detail, karena anggota juga masih bekerja untuk mengumpulkan barang bukti. Jangan sampai juga, kami menzalimi orang tanpa adanya alat bukti yang kuat. Insyaallah dalam waktu dekat kami segera menuntaskan dan disampaikan ke masyarakat," terangnya.

Polrestabes Surabaya memberi atensi khusus terhadap dugaan kasus tersebut. Sebab, kasus pemalsuan hand sanitizer dan penimbunan masker berkaitan dengan wabah virus corona yang tengah merebak seluruh penjuru dunia.

“Saat ini memang sedang dalam proses penyelidikan dari Satreskrim dan Satresnarkoba. Itu kami buat tim dengan adanya atensi dari bapak Presiden untuk mengecek apakah ada masalah penimbunan masker serta yang berkaitan dengan masalah virus corona di Surabaya," pungkasnya.