Polisi Selidiki Identitas Pesepeda yang Gowes di Jalan Tol Padaleunyi Bandung

24 Maret 2021 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalur sepeda. Foto: Paxabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalur sepeda. Foto: Paxabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pesepeda memasuki ruas Jalan Tol Padalarang Cileunyi (Padaleunyi) tepatnya di Kilometer 132 yang berada di wilayah Pasirkoja pada Rabu (24/3). Kejadian itu terekam oleh kamera melalui video berdurasi 19 detik dan beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Kasat PJR Ditlantas Polda Jabar Kompol Ari Setiawan mengatakan, polisi telah berkoordinasi dengan Jasa Marga dan melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Penyelidikan terutama dilakukan dengan mengecek CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Penelusuran sementara, pesepeda diduga keluar melalui Exit Tol Pasirkoja.
"Kami dari PJR sudah bertindak bergerak berkoordinasi dengan Jasa Marga juga mengecek CCTV kemudian kami akan menyelidiki terkait masyarakat yang menggunakan sepeda dan memasuki jalan tol, kami berkoordinasi dengan Jasa Marga, kita masih kewalahan," kata dia melalui sambungan telepon.
Hingga kini, identitas pengguna sepeda belum diketahui. Beberapa waktu lalu, menurut Ari, ada pengguna sepeda motor yang masuk ke jalan tol. Tak berselang lama, identitas pengguna sepeda motor itu segera diketahui setelah polisi melakukan pengecekan pelat nomor. Sementara itu, sepeda sulit diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau sepeda motor kan kita masih mudah melidiknya dengan pelat nomor maka kita bisa koordinasi dengan Samsat, kalau ini sepeda kan kita memang saat ini kan sepeda untuk registrasi pemiliknya siapa," ucap dia.
Ke depan, Ari menegaskan, bakal lebih ketat melakukan penjagaan agar tak ada lagi pesepeda atau pengguna sepeda motor yang masuk ke jalan tol. Bagaimanapun, pelanggaran itu dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Kita mengimbau ke masyarakat juga untuk stakeholder atau melihat apabila ada masyarakat yang naik sepeda atau sepeda motor yang tidak sesuai dengan peruntukannya masuk ke jalan tol agar diingatkan karena untuk keselamatan kita bersama," ujar dia.