Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polisi Selidiki Jembatan Putus di Cariu yang Akibatkan 37 Orang Luka
1 Januari 2018 19:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Akses jembatan gantung di kawasan penangkaran rusa Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terputus sore tadi, Senin (1/1). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading menyebutkan, kecelakaan ini mengakibatkan 30 orang terluka. Lima korban yang mengalami luka berat, dilarikan ke RS Medirosa Cibarusa dan RS Permata Jonggol untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sementara, untuk 25 korban yang mengalami luka ringan, dibawa ke Puskesmas Tanjung Sari. Namun hingga kini, korban luka bertambah menjadi 7 orang, hingga total korban luka menjadi 37 orang. Para korban terdiri dari 16 orang laki-laki, 10 orang perempuan, 3 anak laki-laki, dan 1 anak perempuan.
Polisi masih menyelidiki penyebab putusnya jembatan tersebut. Diduga, jembatan itu terputus akibat kelebihan kapasitas. "Overload, kapasitasnya hanya 10 (orang). Kita masih olah TKP (tempat kejadian perkara)" ujar Dicky kepada kumparan (kumparan.com).
Jembatan itu memiliki panjang 40 hingga 50 meter, dengan lebar mencapai kurang dari 1,5 meter. Sementara diukur dari atas sungai Cibeet --sungai di bawahnya, jembatan itu memiliki ketinggian 2,5 meter.
Polisi dibantu tim SAR bergotong royong mengevakuasi warga yang terjebak di sungai. Dengan bantuan seutas tali, mereka menggendong warga menyeberangi sungai Cibeet.
ADVERTISEMENT