Polisi Selidiki Kasus Pasutri di Sumut Tewas Tergantung di Jembatan

4 November 2019 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pasangan suami istri di Labuhan Batu, Sumatera Utara, bernama Herman Ginting (58) dan Sarinah (56) ditemukan tewas. Jasad keduanya ditemukan tergantung di jembatan Sungai Kalundung, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno, mengatakan pasutri itu diduga korban pembunuhan. Sebab, ditemukan luka bekas sayatan benda tajam pada leher korban.
"Itu memang akibat benda tajam, ini masih (hasil) sementara kesimpulan kita. Itu untuk sementara," ujar Krisnat kepada kumparan, Senin (4/11).
Meski sudah menduga sebagai kasus pembunuhan, Krisnat belum berani menyimpulkan penyebab kematian pada kedua jasad. Polisi kini masih menyelidiki dan memeriksa saksi terkait kasus tersebut.
"Nanti, kami akan gelar perkara dulu. Nanti hasil gelar perkara, akan dipublish lagi," ujarnya.
Krisnat menjelaskan proses autopsi terhadap jasad pasutri sudah selesai. Kedua korban pembunuhan itu kini telah dikembalikan ke pihak keluarga di Dusun Tasik Dua, Desa Pasir Tuntung, Kabupaten Labuhan Batu.
ADVERTISEMENT
Jasad pasutri tersebut ditemukan tewas tergantung dengan leher terikat tali nilon di samping jembatan Sungai Kalundang, Sabtu (2/11). Korban pertama kali ditemukan dua orang warga, Hendra dan Polo Sianturi, yang melintasi jembatan pada pukul 06.45 WIB.
Saat melewati jembatan itu, mereka curiga dengan dua sosok yang menggantung di jembatan. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata keduanya jasad Herman Ginting dan Sarinah. Kasus tersebut kemudian dilaporkan kepada polisi.