Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Polisi Selidiki Pencurian Benda Bersejarah di Museum Kerajaan Bone di Sulsel
19 Januari 2022 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepolisian melakukan penyelidikan terkait hilangnya ratusan benda bersejarah di Museum Lapawawoi, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel .
ADVERTISEMENT
Hilangnya barang-barang bersejarah peninggalan Kerajaan Bone yang mencapai 95 persen itu menuai teka-teki. Sebab, beredar informasi di media sosial yang menyatakan benda bersejarah itu tidak dicuri, melainkan sengaja dikosongkan kemudian dipindahkan ke tempat lain.
Dikonfirmasi kumparan, Kapolres Bone AKBP Ardiyansah tidak berkomentar soal kabar yang beredar. Namun pihaknya menyatakan, sampai saat ini penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap kebenarannya.
"Masih proses penyelidikan," kata Ardiansyah pada Rabu (19/1).
Berdasarkan surat yang diterima oleh kumparan, Pemerintah Kabupaten Bone meminta pengosongan museum. Hal itu tertulis dalam surat 700/2823/IX/BKAD, tertanggal 17 September 2021 lalu.
Selama ini Museum Lapawawoi ditempati oleh Andi Baso, anak bungsu dari Almarhum Andi Mappasissi Petta Awangpone, yang masih keturunan Raja Bone.
ADVERTISEMENT
Dari surat itu, Pemerintah Kabupaten akan melakukan penataan pemanfaatan aset pemerintah Kabupaten Bone.
Andi Baso kemudian keluar atau pindah dari meseum pada 16 Januari 2022. Diduga Andi Baso mengambil sejumlah benda di dalam museum yang diklaim sebagai peninggalan dari ayahnya selaku pemangku adat.
Ardiansyah juga mengaku akan mendalami dugaan keterkaitan Andi Baso dalam kasus ini. Ia mengaku akan memintai keterangan dari pihak terkait untuk membuktikan ada tidaknya unsur pencurian dari hilangnya benda-benda bersejarah di Museum Lapawawoi.
"InsyaAllah (dimintai keterangan Andi Baso). Kami masih berproses, tunggu kalau sudah ada perkembangan. Nanti saya akan sampaikan," tandasnya.