Polisi Selidiki Robohnya Tandon Air di Ponpes Gontor yang Tewaskan 4 Santri

28 April 2025 12:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi Santri Ponpes Gontor, Magelang, Jawa Tengah yang tertimpa toren imbas longsor. Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi Santri Ponpes Gontor, Magelang, Jawa Tengah yang tertimpa toren imbas longsor. Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Kepolisian masih menyelidiki penyebab robohnya tandon air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Magelang, Jawa Tengah yang menewaskan 4 orang santri.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, sudah ada sejumlah saksi yang diperiksa dalam insiden ini. Penyelidikan masih dilakukan oleh Polresta Magelang.
"Unsur kelalaian masih dalam penyelidikan karena kejadiannya kan tiba-tiba apa penyebabnya sedang kita selidiki," ujar Artanto di Polda Jateng, Senin (28/4).
Proses evakuasi Santri Ponpes Gontor, Magelang, Jawa Tengah yang tertimpa toren imbas longsor. Foto: Dok. Kemensos
Saat ditanya apakah pemilik atau petinggi ponpes tersebut juga akan diperiksa, Artanto menyebut itu akan dilakukan karena merupakan rangkaian dari penyelidikan.
"Semua yang berkaitan dalam rangkaian peristiwa akan diperiksa. Kami melakukan asistensi karena penyelidikan dilakukan oleh Polresta Magelang," kata Artanto.
Sebuah tandon air roboh dan menimpa 29 santri di area belakang Gedung Aligarh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi pada Jumat (25/4) sekitar pukul 10.30 WIB. Evakuasi sendiri baru selesai pada pukul 23.30 WIB. Akibat peristiwa ini, sebanyak 5 orang santri mengalami luka berat dan 4 orang meninggal dunia.
Salah satu santri Gontor Magelang yang meninggal karena keambrukan tandon air, April 2025. Foto: Instagram/@Pondok.Modern.Gontor
Berikut daftar santri yang meninggal dunia:
1. Wildan Syifaul Haq (Surabaya)
2. Rayfhan Hafiz (Sukabumi)
3. Bima Arya Sanjaya (Surabaya)
4. Muhammad Fadhil Hanafi (Depok)