Polisi Selidiki Sepeda yang Hilang di Stasiun MRT: Cek TKP, Minta Rekaman CCTV

16 April 2025 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana parkiran kendaraan di depo Lebak Bulus. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana parkiran kendaraan di depo Lebak Bulus. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polsek Setiabudi tengah menyelidiki kasus kehilangan sepeda di area parkiran sepeda Stasiun MRT, Jakarta Selatan. Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan, laporan polisi sudah dibuat oleh korban dan kini proses penyelidikan sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
“Pelapor sudah buat LP di Polsek dan kami sudah cek TKP serta akan meminta bukti rekaman CCTV. Saat ini penyelidikan sedang dilakukan Polsek,” kata Firman saat dihubungi kumparan, Rabu (15/4).
Menurut Firman, pihaknya masih menunggu hasil rekaman CCTV dari pihak pengelola MRT.
“Belum ada hasil CCTV, masih dimintakan ke MRT,” ujar dia.
Sejumlah sepeda yang terparkir di stasiun MRT Cipete, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Firman menyebutkan, lokasi kejadian sudah diperiksa dan langkah-langkah selanjutnya akan bergantung pada hasil CCTV dan bukti-bukti lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Rahmi Syofia seorang figur publik yang terkenal dengan nama campervan girl di media sosial, kehilangan sepeda yang diparkir di sebuah stasiun MRT di Jakarta Selatan, pada Selasa (15/4).
"Berita buruk nih, biasanya sepedaku ku parkir di sini, hari ini pulang ngantor, sepedanya udah hilang gak ada. Sekuriti lagi ngecekin, ada CCTV, semoga sepedanya masih ada, aduh hilang segala" ucap Rahmia.
ADVERTISEMENT
Pihak sekuriti MRT menunjukkan rekaman itu kepada Rahmia. Tapi, ia tak bisa mendapatkan file tersebut. Sekuriti itu menjelaskan, jika Rahmi ingin mendapatkan file CCTV, ia harus dibekali dengan laporan polisi.
Ia pun melaporkan kehilangan itu ke Mapolsek Setiabudi. Ia diterima, tapi ia diminta menunjukkan bukti kepemilikan sepeda lewat kuitansi.
"Lapor polisi kehilangan barang, harus ada bukti kepemilikan. Nah bukti kepemilikan itu kuitansi. Kuitansi kalau kita belanja sudah hilang dong, nah ini kita bikin dulu ya. Jadi dulu gua beli sepeda dengan harga Rp 3.300.000," kata Rahmi, sambil membuat kuitansi dengan meterai di sebuah ruko.