Polisi Selidiki Tewasnya Pemilik Toko Plastik di Bandung dengan 9 Luka Tusukan

Garis polisi yang dipasang di toko plastik di Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Seorang pria paruh baya pemilik toko plastik di Kota Bandung ditemukan tewas dengan 9 luka tusukan di dalam garasi rukonya yang terletak di Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung pada Kamis (27/5) malam. Polisi meyakini korban yang bernama Sulaeman (72) itu tewas dibunuh.

Kapolsek Astana Anyar Kompol Fajar Hari Kuncoro mengatakan belum diketahui siapa yang membunuh Sulaeman itu. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Lebih lanjut Fajar mengatakan Sulaeman pertama kali ditemukan tewas oleh istrinya bernama Lenny. Ketika ditemukan, rolling door garasi ruko dalam keadaan terkunci dan tergembok.

Evakuasi jenazah pemilik toko plastik di Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Posisi pintu rolling door tertutup dan terkunci gembok," kata dia melalui keterangannya, Jumat (28/5).

Menurut Fajar, Lenny terakhir kali bertemu dengan Sulaeman pada Kamis kemarin sekitar pukul 07.00 WIB dan saat itu suaminya masih tertidur. Kemudian, Lenny pergi untuk berdagang di Jalan Cibadak dan sempat menghubungi Sulaeman sekitar pukul 09.30 WIB.

Akan tetapi, Sulaeman tak merespons ketika dihubungi. Lalu, kata Fajar, Lenny kembali ke ruko dan membuka pintu rolling door garasi ruko yang terkunci. Setelah pintu dibuka, Lenny kaget melihat Sulaeman tewas dengan posisi duduk di lantai bersimbah darah.

"Saksi pulang ke ruko dalam keadaan terkunci gembok di luar, setelah pintu dibuka ditemukan korban sudah meninggal keadaan duduk di lantai bersimbah darah," ucap dia.

Diketahui, kasus itu masih diselidiki oleh polisi. Polisi masih memintai keterangan dari saksi dan mengumpul barang bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.