Polisi Singgung Abu Bakar dan Dita Pernah Kunjungi Baasyir di Tahanan

15 Mei 2018 13:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombespol Frans Barung Mangera. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombespol Frans Barung Mangera. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dita Oepriarto dan mentornya Abu Bakar pernah mengunjungi Abu Bakar Baasyir di tahanan. Pada 2016, kunjungan itu dilakukan di Rutan Gunung Sindur, Bogor.
ADVERTISEMENT
Dita adalah pelaku bom bunuh diri di gereja di Surabaya bersama istri dan anak-anaknya. Sedangkan Abu Bakar, pria yang masih diburu polisi, disebut sebagai guru Dita.
"Dita dan Abu Bakar ini, sama-sama pernah mengunjungi Abu Bakar Baasyir tahun 2016," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung dalam keterangannya, Selasa (15/5).
Abu Bakar Ba'asyir saat ini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Dia menjalani hukuman 15 tahun penjara sejak 2011 karena dituduh terlibat dalam pelatihan terorisme di Bukit Jalin, Jantho, Aceh Besar.
Polisi tak merinci lebih lanjut soal kunjungan Dita dan Abu Bakar ke Baasyir.
kumparan (kumparan.com) lalu mengonfirmasi keterangan polisi ini ke keluarga Baasyir. Bantahan disampaikan anak Baasyir, Abdul Rahman (41).
ADVERTISEMENT
"Kenapa enggak nyebut sejak tahun berapa pernah ketemu gitu," sindir Abdul Rohim.
Menurut dia, orang yang menjenguk Baasyir itu puluhan setiap pekannya dan tidak dikenali siapa saja mereka. Umat Islam memang masih banyak yang mendengarkan ceramah Baasyir.
"Ngapain polisi nyebut-nyebut Ustaz Baasyir? Mau ngait-ngaitkan sama Abu Bakar Baasyir? Kalau buruk muka jangan cermin dibelah. Dia enggak bisa jaga negara, bawa-bawa nama Abu Bakar Baasyir," tutup Abdul Rohim.