Polisi Sisir Bantaran Rel di Lokasi Penembakan KRL Serpong

KRL melintas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus penembakan kereta rel listrik (KRL) relasi relasi Tanah Abang-Rangkasbitung. Rangkaian kereta itu tertembak di antara Stasiun Palmerah dengan Stasiun Kebayoran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, pihaknya telah melakukan penelusuran di sekitar lokasi penembakan.

"Iya, kami sisir TKP (tempat kejadian perkara)" kata Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (1/4).

Zulpan mengatakan pihaknya melakukan penyisiran sepanjang bantaran rel di dekat Stasiun Kebayoran. Sebab diduga penembakan terjadi kurang lebih 200 meter dari Stasiun Kebayoran.

"Di bantaran rel di dekat stasiun itu," tuturnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers pengungkapan kasus kriminal di halaman Gedung Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Seperti diketahui, Rangkaian kereta rel listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung ditembak seseorang dengan senapan angin. Penembakan itu bahkan hingga membuat salah satu kaca jendela kereta pecah.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pada Rabu (30/3) malam sekitar pukul 19.45 WIB.

"Tindakan vandalisme tersebut terjadi pada KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung sekitar pukul 19.45 WIB di lintas antara Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran," kata Anne dalam keterangannya, Kamis (31/3).