Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Sita Bendera OPM Pemicu Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Dikepung
6 Juli 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Puluhan massa mendatangi Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV, yang berada di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat dini hari (5/7).
ADVERTISEMENT
Kedatangan massa yang tergabung dalam ormas Garda Bela Nasional Negara (GBNN) Kota Makassar itu lantaran beredarnya video yang memperlihatkan mahasiswa asal Papua mengibarkan bendera yang identik dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Kami datang untuk menyelamatkan NKRI dari bendera OPM yang dikibarkan oleh mereka," kata Adhi saat berusaha masuk ke asrama.
Adhi mengaku tak terima dengan sikap mahasiswa asal Papua yang dengan sengaja mengibarkan bendera tersebut. Apalagi, mereka juga menyebut diri mereka sebagai Organisasi Papua Makassar (OPM).
"Coba lihat videonya, mereka mengibarkan bendera bintang kejora dan menulis OPM Organisasi Papua Makassar," sebutnya.
Adhi yang hendak masuk ke asrama mahasiswa sempat diadang oleh polisi. Sehingga, ia merasa kecewa dengan sikap kepolisian. Dia menganggap polisi melakukan pembiaran terhadap pengibaran bendera itu.
ADVERTISEMENT
"Kenapa komandan hanya menjadi penonton saja? Kita ke sini untuk membela NKRI. Kita ke sini cuma mau ambil itu bendera OPM. Kalau komandan tidak mau ambil bendera itu, silakan mundur satu langkah biar saya yang masuk ke asrama," teriaknya.
Setelah hampir dua jam berada di depan asrama dan tidak berhasil masuk, massa pun membubarkan diri. Mereka berjanji akan kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
Polisi Sita Bendera OPM
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib yang dikonfirmasi mengaku telah menindaklanjuti video viral mahasiswa asal Papua mengibarkan bendera OPM tersebut.
"Kita sudah mendatangi asrama itu dan melakukan penyitaan terhadap bendera bintang kejora itu," kata Ngajib kepada wartawan, Sabtu (6/7).
Kendati demikian, tidak ada mahasiswa yang diamankan dalam peristiwa ini. Polisi hanya mengimbau mahasiswa asal Papua itu agar tidak bertindak yang menyalahi aturan.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah minta agar tidak bertindak yang menyalahi aturan yang berlaku di mana mereka hidup di Kota Makassar dan Indonesia. Mereka menerima itu," tandasnya.