Polisi geledah rumah pengebom bunuh diri Polrestabes Medan

Polisi Sita Pipa Besi dan Anak Panah dari Rumah Kontrakan Bomber Medan

13 November 2019 20:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi geledah rumah pengebom bunuh diri Polrestabes Medan di Kecamatan Medan Marelan.  Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi geledah rumah pengebom bunuh diri Polrestabes Medan di Kecamatan Medan Marelan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menyita sejumlah barang dari rumah kontrakan Rabbial Muslim Nasution (24), pengebom bunuh diri Polrestabes Medan yang berlokasi di Lingkungan VI, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Di rumah itu, Rabbial atau akrab disapa Dede tinggal bersama istrinya yang bernama Dewi.
Pantauan kumparan, Rabu (13/11), penggeledahan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.20 WIB. Tak ada siapapun di rumah kontrakan itu. Kepala lingkungan setempat, Sumini, menyebut sedari Rabu pagi, rumah kontrakan itu terkunci.
Polisi yang menggeledah disaksikan sejumlah warga sekitar. Rumah kontrakan Dede menjadi tontonan warga yang penasaran.
Usai menggeledah, polisi kemudian mengamankan satu timbangan kecil ukuran gram, satu pipa besi dan juga satu buah anak panah. Polisi juga mengamankan satu buah koper berwarna hitam. Belum diketahui apa isi dalam koper itu.
Seorang tetangga yang rumahnya berdekatan, Fahrizal (58), mengatakan sempat bertegur sapa dengan Dede pada Rabu pagi. Fahrizal mengatakan pada saat itu, sekitar pukul 08.00 WIB, Dede terlihat rapi mengenakan jaket ojek online.
Polisi geledah rumah pengebom bunuh diri Polrestabes Medan di Kecamatan Medan Marelan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Fahrizal kemudian menyapa Dede, "Mau kerja?". Dede pada saat itu menjawab, "Iya". Fahrizal menduga Dede profesinya adalah driver ojek online.
ADVERTISEMENT
Dugaan itu diterkanya lantaran selama satu bulan tinggal di Lingkungan VI, Dede dan istrinya sama sekali tidak pernah berbaur dengan warga. Warga sebelumnya sempat menduga Dede adalah seorang pedagang. Musababnya, di depan rumah kontrakannya terlihat sebuah gerobak. Rumah kontrakan Dede itu tak jauh dari rumah orang tuanya yang terletak di Jalan Jangka. Jaraknya hanya 1 kilometer.
Sepupu Dede, Maia, menyebut sejak menikah 3 tahun yang lalu, profesi saudaranya itu adalah pedagang bakso.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten