Polisi soal Anak SD Ikut Demo Omnibus Law di Bandung: Ikut-Ikutan dari Medsos

9 Oktober 2020 16:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10).  Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sebanyak 429 orang diamankan polisi terkait kerusuhan saat demo menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di DPRD Jawa Barat selama tiga hari. Di antara ratusan orang itu, ada anak-anak yang masih duduk di bangku SD.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan, mereka ikut aksi lantaran ajakan yang tersebar di media sosial (medsos)
"Itu mengikuti dari medsos, jadi dia melihat dari medsos kemudian mereka ikut-ikutan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (9/10).
Ulung tak menjelaskan jumlah anak SD yang turut diamankan itu. Namun menurutnya, ada tiga orang di bawah umur yang tengah menjalani penyidikan dengan didampingi unit perlindungan perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.
Demo tolak Omnibus Law di DPRD Jabar kembali rusuh. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sementara itu, ada tujuh orang dalam proses lidik. Satu orang menjalani proses lidik dikarenakan menyerang polisi melalui medsos, tiga orang membawa barang yang diindikasi untuk menyerang aparat. "Tiga orang (lainnya) melakukan pengeroyokan kepada petugas," imbuh dia.
Mayoritas orang yang diamankan polisi saat kerusuhan demo di DPRD Jawa Barat adalah mahasiswa dan pengangguran. Saat ini, orang tua sudah bisa menjemput anaknya yang diamankan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, polisi juga sudah memeriksa ratusan orang itu terkait virus corona secara rapid test. Hasilnya, tak ada satu pun yang reaktif.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona