Polisi soal Bentrok Ojol Vs Debt Collector di Yogya: Tak Ada Ojol yang Ditembak

Kapolres Sleman Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah di lokasi bentrokan ojek online dan debt collector di Jalan Babarsari, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan

Massa ojol bentrok dengan debt collector di Yogyakarta. Bentrokan itu dipicu dari insiden penganiayaan salah seorang driver ojol di Jalan Wahid Hasyim, Sleman, DIY, pada Selasa (3/3), oleh debt collector.

Ojol vs debt collector itu menjadi viral di media sosial. Berbagai video menyebar dengan cepat. Termasuk, video ojol terluka dan diisukan tertembak saat bentrokan terjadi.

Menanggapi hal itu, Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah, mengatakan tak mendapat informasi ada ojol yang tertembak.

"Kayaknya enggak ada (penembakan). Saya tanya barang bukti malah kasih video lagi ribut-ribut enggak ada yang ngasih kepastian," katanya.

"Saya belum lihat malah (ojol masuk ambulans) kalau ada yang luka mungkin baru tahu. Tapi kalau tembakan saya rasa tidak ada. Saya minta informasi dirawat di mana ditembak di mana juga tidak bisa menunjukkan hanya video-video," katanya.

Bentrok ojol vs debt collector terjadi pada Kamis (5/3) sore di tiga titik di DIY. Titik pertama terjadi di Jalan Ring Road Utara. Di situ merupakan kantor Grab.

Secara bersamaan, bentrok juga terjadi di Jalan Babarsari dan Jalan Wahid Hasyim. Informasi adanya ojol yang tertembak itu saat bentrok terjadi di Jalan Babarsari.