Polisi soal Bom Tas di Bengkulu: Diduga Terkait Pilkades

11 Januari 2020 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti sisa ledakan bom tas di Bengkulu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti sisa ledakan bom tas di Bengkulu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami soal ledakan bom di Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu (11/1) pagi. Dugaan awal, bom itu terkait permasalahan pemilihan kepala desa (Pilkades).
ADVERTISEMENT
"Kasus ini terjadi dugaan ada permasalahan saat Pilkades, tetapi kami tetap melakukan penyelidikan terhadap semua kemungkinan," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno saat dikonfirmasi.
Bom yang berada di dalam tas itu meledak di depan pintu rumah warga bernama Halidin (60 tahun) pada sekitar pukul 06.40 WIB. Bom meledak saat Halidin mencoba membuka tas tersebut.
Pada saat itu, Saudara Halidin ingin membuka pintu dan melihat ada tas di depan pintu. Setelah itu dibuka tas (tersebut), tiba tiba meledak mengenai kedua kakinya sehingga mengalami luka," ungkap Sudarno.
Berdasarkan informasi, Halidin ialah ayah dari Satria Utama (31 tahun). Satria Utama merupakan Kades Padang Serunaian.
Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT