Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi soal Guru Dibully Muridnya: Tak Ada Pengeroyokan, Cuma Candaan
12 November 2018 9:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Foto dan video siswa SMK swasta di Kendal, Jawa Tengah, yang diduga melakukan bullying terhadap guru mereka hangat diperbincangkan. Kasus ini juga mendapat perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan juga langsung diselidiki Polres Kendal.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian kemudian melakukan konfirmasi ke pihak sekolah. Kapolsek Kaliwungu AKP Akhwan Nadzirin mengungkapkan, pihaknya telah menemui Muhaidin, selaku kepala sekolah SMK swasta tersebut, dan menyebut tidak ada bullying seperti yang dimaksudkan.
"Dari keterangan awal yang didapat, tidak ada pengeroyokan dan penganiayaan, namun itu candaan yang melebihi batas kewajaran," kata Akhwan dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/11).
Ia menjelaskan, video itu diambil pada hari Kamis (8/11) di jam terakhir atau jam ke-4 sekolah. Saat itu, guru yang diketahui bernama Joko Susilo mengingatkan muridnya yang tidak membawa alat gambar. Pada saat memantau murid-muridnya, ada seorang murid yang melempar kertas ke arah punggungnya, sehingga ia bertanya siapa yang melempar kertas itu.
"Siswa tidak ada yang mengaku dan justru saling tuduh soal pelemparan kertas. Beberapa anak maju ke depan sambil bercanda dengan harapan Pak Joko tidak marah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tindakan para murid ditanggapi reaktif oleh Joko, sehingga para murid semakin mendekati Joko dan tertawa. Hal itulah, menurut Akhwan, yang kemudian diartikan sebagai tindakan bullying.
“Dari pihak sekolah menyayangkan guyonan yang melampui batas kewajaran dan juga beredarnya video tersebut. Semua anak yang terlibat dalam video itu akan segera ditangani dan lebih lanjut pada Senin 12 November 2018 pihak sekolah akan memanggil orang tua yang bersangkutan”, ujarnya.
Hingga saat ini, baik pihak sekolah dan pihak kepolisian terus memantau dan menangani kasus ini.
"Kejadian ini sementara masih dalam penanganan pihak sekolah dan Polsek Kaliwungu," pungkasnya.
Dalam video yang pertama diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi (saat ini video telah dihapus), terlihat seorang guru setengah baya diserang oleh sejumlah murid laki-laki. Mereka terlihat tertawa dan mengejek gurunya, lalu mendorong dan menendangnya.
ADVERTISEMENT
Guru yang diketahui bernama Joko Susilo itu sempat melawan. Namun, murid-murid itu terus menyerang dan membuatnya kewalahan.
Muhaidin, kepala sekolah SMK tersebut, membenarkan kejadian berlangsung pada Kamis, 8 November 2018. Kejadian bermula saat murid-murid yang diajari Joko tak ada yang mengaku melemparkan kertas kepadanya.
Pihak sekolah juga menyadari candaan murid-muridnya melewati batas wajar, sehingga mereka yang terlibat dalam video itu sudah diberi penanganan.
Kasus bullying ini juga sampai ke telinga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Melalui akun Twitternya, Ganjar meminta siapapun yang memiliki nomor Joko untuk memberitahunya.