Polisi soal Kebakaran di Dermaga Marina: Ada yang Merokok Saat Kapal Isi BBM

10 Februari 2025 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api melahap kapal di Dermaga Marina Ancol, pada Sabtu (8/2) malam. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Api melahap kapal di Dermaga Marina Ancol, pada Sabtu (8/2) malam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua buah kapal terbakar di Dermaga 20 Marina, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (8/2) malam.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan dari hasil pemeriksaan ada saksi yang melihat beberapa orang merokok saat kapal mengisi bahan bakar minyak (BBM).
“Maka ada beberapa saksi yang sedang berada di luar kapal itu melihat orang-orang di TKP itu ada yang sedang merokok di atas kapal. Kapal itu sedang proses pengisian BBM dari truk tangki,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/2).
“Kemudian, seketika itu terjadi dentuman atau ledakan dari arah kapal dan saksi melihat api sudah berkobar. Beberapa saksi berusaha menyelamatkan orang-orang yang terkena api atau ledakan,” sambungnya.
Meski begitu, Ade belum bisa memastikan apakah rokok sebagai penyebab kebakaran tersebut. Ade mengatakan, saat kejadian ada 11 orang yang berada di lokasi yang terdiri dari ABK, kapten kapal, dan kru dari truk tangki tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ada yang dirawat di RS Koja, kemudian akan dirujuk ke (RS) Pertamina, Cempaka Putih dan ada yang dirawat di RS Satya Negara, dan ada juga yang akan dirujuk ke RSCM,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus penipuan berskema ponzi dengan tersangka berinisial SFM di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Kapten Kapal Masih Dicari

“Sampai saat ini, kapten kapal saudara M itu belum ditemukan. Tim masih bekerja di lapangan, rekan-rekan kami dari Polres Kepulauan Seribu, Ditpolair, kemudian didukung rekan-rekan basarnas, dari manajemen Ancol hadir,” ucap Ade.
“Kemudian ada tim penyelam profesional yang saat ini sedang berupaya melakukan proses pengangkatan bangkai kapal karena sudah ditemukan bangkai kapalnya itu di kedalaman 2,5 meter,” sambungnya.
Dalam insiden ini, sebanyak lima orang mengalami luka bakar.
Namun, di sisi lain, menurut keterangan Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaiman, ada 6 orang mengalami luka bakar dan 1 orang meninggal dunia atas nama Tomi.
ADVERTISEMENT
"Korban luka-luka 6 orang luka bakar, sementara korban meninggal dunia 1 orang," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Minggu (9/2).