Polisi soal Pembunuh Bos Galon di Semarang Tak Sakit Jiwa: Memang Rautnya Begitu

16 Mei 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang meminta maaf kepada keluarga Irwan Hutagalung (53). Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Husen (28), tersangka pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang meminta maaf kepada keluarga Irwan Hutagalung (53). Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi memastikan kejiwaan M Husen (28) pelaku pembunuhan bos galon isi ulang di Semarang baik-baik saja. Dia tak punya riwayat sakit jiwa. Apalagi, Husen terlebih dahulu merencanakan pembunuhan terlebih dahulu sebelum beraksi.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang menanyakan apakah Husen mengalami gangguan jiwa, jadi Husen ini sebelum kejadian memang merencanakan. Jadi peristiwa Kamis malam, sampaikan ke saksi akan melakukan itu pada hari Senin. Berarti ada unsur perencanaan," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, di Ungaran, Selasa (16/5).
Irwan mengatakan, tidak adanya unsur gangguan kejiwaan pada diri Husen terlihat dari perbuatannya kejamnya terhadap korban. Bahkan setelah melakukan aksinya, Husen mencuri uang korban untuk bersenang-senang.
Husen membawa kabur motor, uang Rp 7 juta, perhiasan imitasi dan handphone milik korban. Uang itu digunakan untuk bersenang-senang termasuk open BO.
"Perbuatannya juga, melakukan kekerasan, memutilasi, kemudian mengambil barang korban dan uang untuk senang-senang," kata Irwan.
Ia juga menyebut, tidak ada catatan medis jika Husen menderita gangguan jiwa. Saksi dan keluarga Husen juga menyebut tidak ada perilaku Husen yang mengarah ke gangguan mental tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak dapat catatan kesehatan terkait dengan itu. Memang secara raut sepertinya begitu. Ya tapi karena sakit hatinya itu. Sejauh ini tidak ada catatan medis. Tidak ada keterangan sebelumnya mengalami gangguan kejiwaan," kata Irwan.
Sebelumnya, mayat Irwan Hutagalung ditemukan dalam kondisi sudah dimutilasi dan dicor di depot pada Senin (8/5). Pembunuh Irwan adalah M. Husen (28), karyawannya, yang membunuh karena sakit hati sering dimarahi.