Polisi soal Penangkapan Andi Arief: Tak Ada Jebakan, Semua Spontan

4 Maret 2019 17:36 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri, M. Iqbal memberikan keterangan saat konpers terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief di Divhumas Polri, Jakarta, Senin (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri, M. Iqbal memberikan keterangan saat konpers terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief di Divhumas Polri, Jakarta, Senin (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ditresnarkoba 4 Bareskrim Polri menangkap politikus Partai Demokrat Andi Arief di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3). Andi ditangkap karena mengonsumsi narkoba jenis sabu di salah satu kamar.
ADVERTISEMENT
Terkait penangkapan tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal memastikan tidak ada perencanaan khusus saat menangkap Andi Arief, terlebih dianggap sebagai sebuah jebakan. Penangkapan Andi Arief murni tindak lanjut dari laporan masyarakat.
“Sama sekali tidak ada jebakan, spontan,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/3).
Andi Arief usai di tangkap. Foto: Dok. Istimewa
Iqbal mengungkapkan, polisi awalnya mendapat laporan dari masyarakat. Laporan itu lalu ditindaklanjuti dengan penyelidikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Mendapat informasi di masyarakat. Kita sebagai pelayan masyarakat. Saya aja sering ditelepon ada narkoba Pak. Ini wujud pelayanan dari masyarakat. Ini tidak ada perencanaan, tidak ada maping, itu ada laporan, baru direspons, dan digerebek,” tambah mantan Wakapolda Jawa Timur itu.
Andi Arief usai di tangkap. Foto: Dok. Istimewa
Dari kamar tempat Andi Arief, polisi menemukan barang bukti alat isap sabu. Sedangkan, untuk sabu dalam bentuk paket, polisi tidak menemukannya. Polisi telah menggeledah seluruh isi kamar.
ADVERTISEMENT
“Beberapa barang bukti, seperangkat alat untuk menggunakan narkoba sudah disita,” tandasnya.
Barang bukti yang ditemukan di kamar hotel yang digunakan Andi Arief. Foto: Dok. Istimewa
Hingga saat Andi Arief masih menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Andi belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.