Polisi soal Video Imbauan Warga Taput Agar Tidur di Luar Rumah karena Gempa

4 Oktober 2022 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Sumut saat memantau keadaan korban gempa di Tapanuli Utara, Senin (3/10/2022). Foto: Dok. Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Polda Sumut saat memantau keadaan korban gempa di Tapanuli Utara, Senin (3/10/2022). Foto: Dok. Polda Sumut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video yang menunjukkan sebuah mobil dengan pengeras suara menginformasikan ke warga Tapanuli Utara, Sumut, agar tidur di luar rumah karena gempa bumi, beredar di media sosial pada Senin (3/10). Polisi angkat bicara terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Barimbing mengatakan video yang beredar bukan terjadi pada Senin (3/10). Melainkan pada saat gempa bumi 6 magnitudo yang mengguncang Taput pada Sabtu (1/10) dini hari.
“Kami jelaskan bahwa itu video patroli (polisi) sesaat setelah terjadi gempa pada hari Sabtu pagi pukul 02.28 WIB dan Sabtu malam,” ujar Walpon dalam keterangannya, Selasa (4/10).
Dia meminta kepada warga Taput, untuk tetap tenang. “Kami mengimbau agar tidak perlu khawatir akan video yang beredar tersebut, yang membuat kita ketakutan. Namun kita tetap perlu waspada,” ujarnya.
Sebelumnya sejumlah kerusakan terjadi akibat gempa bumi 6 magnitudo di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Sabtu (1/10). Hingga Senin (3/10) tercatat 962 rumah rusak.
ADVERTISEMENT
Selain itu infrastruktur lainnya juga mengalami hal serupa.
“Meliputi 67 rumah ibadah, 2 unit gedung layanan kesehatan, 17 sarana pendidikan, 25 gedung pemerintahan, 22 titik ruas jalan, 12 titik TPT longsor, 9 unit jembatan, 32 saluran irigasi, 1 titik lokasi wisata dan 9 titik fasilitas air bersih,” ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (3/10).
Abdul Muhari juga menerangkan, bencana ini menyebabkan seorang warga meninggal dunia dan 24 orang lainnya mengalami luka.
“Hasil kaji cepat yang dilakukan BPBD Kabupaten Tapanuli Utara, setidaknya ada 69 desa yang terdampak gempa bumi kemarin,” kata Abdul.