Polisi Spanyol Tangkap Buronan Paling Dicari FBI di Madrid

24 Desember 2022 3:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian setempat mengheningkan cipta tiga menit kesunyian untuk mengenang orang yang meninggal karena virus corona di Ronda, Spanyol. Foto: REUTERS/Jon Nazca
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian setempat mengheningkan cipta tiga menit kesunyian untuk mengenang orang yang meninggal karena virus corona di Ronda, Spanyol. Foto: REUTERS/Jon Nazca
ADVERTISEMENT
Kepolisian Spanyol pada Jumat (23/12) mengatakan, mereka telah menangkap salah satu dari sepuluh buronan paling dicari FBI AS, Michael James Pratt yang menginap di sebuah hotel di Madrid dengan identitas palsu. Michael James Pratt adalah seorang warga negara Selandia Baru. Dia telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena pornografi anak, eksploitasi seksual, dan kekerasan seksual di Amerika Serikat. Pratt juga terlibat dalam produksi audiovisual pornografi, merekrut gadis di bawah umur dan wanita muda melalui penipuan antara tahun 2012 dan 2019. Dia memperoleh lebih dari USD 17 juta (Rp 264 miliar) dari aktivitas tersebut. Pihak berwenang Spanyol menyebut, 57 penjahat dalam daftar orang paling dicari FBI telah ditangkap di luar yurisdiksi biro tersebut. Mereka menambahkan bahwa itu adalah pertama kalinya hal tersebut terjadi di Spanyol. Dalam menjalankan aksina, kata polisi setempat, buronan itu memasang iklan online yang menawarkan pekerjaan "model" yang ternyata adalah rekaman porno. Dia membayar wanita lain untuk bertindak sebagai umpan dan meyakinkan para korban bahwa materi yang direkam tidak akan dipublikasikan secara online. Kadang-kadang, korban ditahan di luar kehendak mereka dan dipaksa untuk melakukan praktik seksual yang sebelumnya secara tegas mereka tolak persetujuannya.
ADVERTISEMENT