Polisi Taiwan Tembak Pria yang Tanam Peledak di Kantor Oposisi

Ilustrasi penembakan Foto: Pixabay

Polisi Taiwan menembak pada Sabtu (14/12) menembak seorang pria yang diduga menanam bahan peledak di depan kantor kampanye partai oposisi, Koumintang.

Kantor berita Taiwan, Central News Agency, menyebut bahan diduga peledak di tanam di depan kantor Koumintang di kota Tainan. Bahan tersebut terdiri dari kabel, cairan, bubuk diduga mesiu.

Pelaku ditahan di kota Kaohsiung. Sebelum ditangkap sempat terjadi perlawanan.

Pelaku teridentifikasi memiliki nama keluarga Wu. Yang bersangkutan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Taiwan.

Insiden tersebut menjelang pemilu Taiwan pada 11 Januari 2020 mendatang. Pemilu akan mempertemukan dua partai besar yaitu penguasa Partai Progresif Demokratik (DPP) dan Koumintang.

Pada jajak pendapat terakhir, DPP unggul jauh dari Koumintang. Presiden Tsai Ing-wen, yang mengambil sikap permusuhan dengan China, diperkirakan kembali menjabat.

Semasa diperintah Tsai hubungan Taiwan dan China memburuk. China menganggap Taiwan bagian negaranya, anggapan itu ditolak keras Tsai.

Sementara itu, Koumintang dikenal lebih condong menyukai hubungan mesra dengan China. Sedangkan DPP merencanakan kemerdekaan penuh Taiwan.