Polisi: Tak Ada Korban dalam Ambruknya Gedung OJK di Semarang

Kapolrestabes Semarang, Kombes Auliansyah Lubis di gedung OJK Kanreg 3 Jateng-DIY di Semarang yang ambruk. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kanreg 3 Jawa Tengah dan DIY di Semarang ambruk pada Selasa (28/7) sore. Polisi memastikan ambruknya gedung karena usia bangunan yang sudah tua dan keretakan di salah satu pilarnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Auliansyah Lubis, menyatakan tak ada korban dalam kejadian tersebut. Sebab gedung itu sudah dikosongkan karena akan direnovasi.

“Jadi tidak ada korban, didalamnya memang dari OJK sendiri sudah tidak bekerja di situ lagi, memang sudah dipersiapkan untuk renovasi,” ujar Aulia kepada wartawan, Selasa (28/7).

Ia menyatakan gedung OJK yang ambruk tersebut memang sudah dalam rencana direnovasi. Namun belum sempat direnovasi, gedung sudah keburu ambruk.

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kanreg 3 Jawa Tengah dan DIY di Semarang ambruk. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

Aulia menyatakan renovasi gedung tersebut yang ambruk akan dibahas OJK bersama Dinas Tata dan Ruang (Distaru) Kota Semarang dan tim ahli cagar budaya. Sebab gedung tersebut termasuk Bangunan Cagar Budaya (BCB)

“(Tindaklanjut) ini kan kita lihat dulu ya, nanti akan kita simpulkan. Kemudian bekerjasama dengan berbagai pihak semoga bisa cepat kita lakukan renov karena ini merupakan BCB,” ucapnya.

Saat ini, sekeliling bangunan utama Gedung OJK Kanreg 3 Jateng-DIY itu sudah dikelilingi dengan garis polisi. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga masih melakukan olah TKP.

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kanreg 3 Jawa Tengah dan DIY di Semarang ambruk. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

***