Polisi Tak Temukan Ada Bekas Pelecehan Seksual di Jasad Diska Putri

Jasad perempuan bercelana Doraemon alias Diska Putri dimakamkan di pemakaman keluarga di Kabupaten Bogor. Foto: kumparan

Polisi masih terus menelusuri dalang pembunuhan Diska Putri (17), gadis bercelana Doraemon yang ditemukan tergeletak dengan posisi tangan-kaki terikat dalam plastik di Bogor. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda Diska mengalami pelecehan/kekerasan seksual sebelum dibunuh. "Untuk hasil pemeriksaan dari korban tidak ada pelecehan seksual. Cuma memang saat itu korban baru datang bulan (menstruasi), seperti itu," ujar Dhoni di kantornya, Jumat (26/2). Dhoni mengatakan untuk luka yang spesifik hanya terlihat di bagian leher. Di bagian leher Diska, kata Dhoni, ada luka lebam seperti bekas cekikan.

Penemuan mayat perempuan dalam plastik di Tanah Sareal Bogor. Foto: Dok. Istimewa

"Ada kekerasan benda tumpul itu seperti cekikan," kata Dhoni. Dhoni belum mau menyimpulkan siapa yang membunuh Diska. Karena menurut dia, polisi hingga saat ini masih mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Diska ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat di depan toko material Jalan Raya Cilebut RT 02 RW 03 Kelurahan Sukaresmi Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis (25/2).

Diska merupakan warga Kabupaten Bogor. Dia tinggal di Kampung Ciaruteun, Desa Cimanggu, Kecamatan Cibungbulang.

Diska yang merupakan pelajar SMA ini pamit meninggalkan rumah hari Rabu untuk mengerjakan tugas.