Polisi Tangkap 1 Tersangka Pembunuh Pejabat Pemkab Nias Utara, Buru Pelaku Lain

29 Oktober 2022 0:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers kasus pembunuhan Kepala Bagian Organisasi Pemkab Nias Utara, Ghasali Lahagu (59), yang tewas pada, Jumat (21/10). Foto: Polres Nisel
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kasus pembunuhan Kepala Bagian Organisasi Pemkab Nias Utara, Ghasali Lahagu (59), yang tewas pada, Jumat (21/10). Foto: Polres Nisel
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap pembunuh Kepala Bagian Organisasi Pemkab Nias Utara, Ghasali Lahagu (59), yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (21/10). Pelaku merupakan seorang pelajar berinisial ND (17).
ADVERTISEMENT
Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan mengatakan, pelaku ditangkap saat melarikan diri ke Pekanbaru, Riau, pada Selasa (24/10). Saat itu polisi menghentikan mobil yang ditumpangi pelaku.
“Tim memberhentikan mobil tersebut dan melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pengecekan terdapat 3 orang (penumpang) dalam mobil tersebut, ternyata satu di antaranya adalah tersangka yang sedang dicari,” ujar Reinhard dalam keterangannya, Jumat (28/10).
Reinhard belum merinci motif pembunuhan tersebut. ND masih diperiksa oleh pihak kepolisian. Ditangkapnya ND menyisakan dua orang pelaku lagi yang saat ini tengah diburu polisi.
Terkait kasus ini, Reinhard mengatakan peristiwa bermula saat warga menemukan jasad korban di Jalan Raya, Desa Lagundri, Kecamatan Lauhagundre Manimolo, Nias Selatan.
Rekonstruksi kasus pembunuhan pejabat Pemkab Nias Utara. Foto: Polres Nisel
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, korban ditemukan tewas dengan kondisi leher terlilit ikat pinggang.
ADVERTISEMENT
“Lalu ada diduga bekas benturan diduga akibat benda tumpul di tubuh dan tungkai bawah lutut sebelah kiri,” ujar Reinhard.
Berdasarkan hasil penyelidikan ditemukan gigi palsu dan cincin milik korban.
“Begitu juga ditemukan mobil korban jenis Avanza yang di dalamnya, terdapat pelat dinas dan sepatu, sehingga penyidik Polres Nisel berkoordinasi dengan Polres Nias terkait hal tersebut,” ungkapnya.