Polisi Tangkap 2 Terduga Pembunuh Gajah Bunta di Aceh

2 Juli 2018 14:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gading bunta (Foto: Dok zamzami ali)
zoom-in-whitePerbesar
Gading bunta (Foto: Dok zamzami ali)
ADVERTISEMENT
Polres Aceh Timur akhirnya menangkap dua orang yang diduga membunuh bunta, gajah jinak penghuni Conservation Response Unit (CRU) Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.
ADVERTISEMENT
Kapolres Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, membenarkan ada penangkapan tersebut. "Sudah kami amankan dua orang terduga si pembunuh Bunta,” kata Wahyu saat dihubungi kumparan, Senin (2/7).
Gading bunta (Foto: Dok zamzami ali)
zoom-in-whitePerbesar
Gading bunta (Foto: Dok zamzami ali)
Wahyu memastikan, dua terduga pembunuh gajah jinak itu bukan petugas CRU Serbajadi. Mereka adalah orang luar yang masuk ke dalam kawasan konservasi itu. Dua orang itu ditangkap pada Sabtu (30/6). Dari tangan mereka polisi menyita satu gading berukuran 126 sentimeter.
“Alhamdulillah mereka sudah kita tangkap dan sekarang diamankan di Mapolres. Dari keduanya petugas juga ikut mengamankan satu gading diduga milik Bunta,” sebut Wahyu.
Gajah bernama bunta di aceh dibunuh. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gajah bernama bunta di aceh dibunuh. (Foto: Dok. Istimewa)
Kendati demikian, Wahyu belum dapat menyampaikan kronologis penangkapan dan identitas pelaku. Dia masih menunggu kedatangan Mabes Polri yang akan berkunjung ke Mapolres Aceh Timur untuk ikut mengungkap kasus ini.
ADVERTISEMENT
“Untuk informasi lengkapnya akan kita sampaikan nanti pada konferensi pers yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini. Lantaran kita menunggu kapan datangnya anggota dari Mabes,” sebut Wahyu.
Mamalia bertubuh besar tersebut mati tanpa salah satu gadingnya di kawasan CRU, Sabtu (9/6). Kematian gajah jantan yang pernah dikunjungi aktor Hollywood, Leonardo DiCaprio itu, mengundang banyak perhatian, mulai dari kalangan aktivis hingga pemerintahan.
Bahkan, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, ikut membuka sayembara dengan menjanjikan uang Rp 100 juta bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan pembunuh bunta.
Gading bunta (Foto: Dok zamzami ali)
zoom-in-whitePerbesar
Gading bunta (Foto: Dok zamzami ali)