Polisi Tangkap 3 Orang Terduga Teroris di Prancis

Pelaku Serangan Teror Barcelona Ditembak Mati (Foto: REUTERS/Albert Gea)

Tim polisi gabungan dari negara Prancis dan Spanyol menangkap tiga orang terduga teroris Prancis, pada Selasa (20/2). Diduga ketiga orang tersebut berhubungan dengan serangan teror van pada 17 Agustus 2017 lalu di Barcelona, Spanyol.

Dikutip dari AFP, Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan, penangkapan dilakukan saat operasi gabungan polisi Prancis dan Spanyol di daerah Selatan dan Barat Daya, Prancis. Ketiga orang tersebut diduga memiliki hubungan dengan Driss Oukabir, yang diduga menyewa sebuah van yang digunakan untuk aksi teror van di Barcelona, Spanyol.

Tanda berduka usai serangan di Barcelona (Foto: Reters/Sergio Perez)

Oukabir telah ditangkap oleh polisi setelah melakukan penabrakan brutal tersebut. Ia telah ditahan oleh kepolisian Spanyol atas dugaan tindak pidana terorisme.

Dalam Insiden penabrakan mobil di jalan Las Ramblas, Barcelona, pada Kamis sore (17/8) adalah serangan teroris paling mematikan di Spanyol sejak ledakan di kereta Madrid pada Maret 2004, menewaskan 191 orang dan melukai lebih dari 1.800 lainnya.

Modus operandi dengan cara menabrakkan mobil ke kerumunan massa adalah serangan khas ISIS dalam setahun terakhir. Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan semacam ini di kota Nice, Berlin, London, dan Stockholm.

ISIS mengklaim serangan tersebut dengan mengatakan bahwa ini adalah bentuk balas dendam dari campur tangan Spanyol di konflik Irak dan Suriah.