Polisi Tangkap 7 Perampok Rp 300 Juta di Maybank Karawang

6 Desember 2021 23:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Jawa Barat menangkap pelaku perampokan bank Maybank di Karawang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polda Jawa Barat menangkap pelaku perampokan bank Maybank di Karawang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jajaran Polda Jawa Barat mengungkap kasus perampokan bank Maybank di Karawang. Ada 7 orang yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
"Kami sampaikan tentang kejadian perampokan Maybank di Karawang. Dalam waktu dua hari kita sudah bisa ungkap," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Chaniago kepada wartawan di Polda Jabar, Senin (6/12).
Aksi perampokan dilakukan pada Jumat (26/11) pekan lalu. Sedangkan para pelaku ditangkap dua hari setelahnya. Tapi polisi baru mengumumkan pengungkapan kasus tersebut pada hari ini Senin (6/12), karena butuh waktu untuk pendalaman secara intensif.
Dari hasil penyelidikan, aksi perampokan ini dilakukan oleh 10 orang. Polisi baru menangkap tujuh orang. Ketujuh pelaku tersebut, yakni CN, CA, MS, WCP, DY, AS dan DH.
Ilustrasi ditangkap Polisi. Foto: Getty Images
"Sebagian besar tujuh orang ini residivis yang sudah bermain di mana-mana," ujarnya.
Saat perampokan, para pelaku datang menggunakan dua unit mobil. Delapan orang dari mereka kemudian masuk ke dalam bank dan melakukan penodongan dengan senjata api rakitan.
ADVERTISEMENT
Petugas keamanan setempat dan karyawan juga disekap di back office. Saat di dalam mereka meminta karyawan menunjukkan tempat penyimpanan uang. Pelaku kemudian menggasak uang dan kabur meninggalkan lokasi.
"Dari perampokan tersebut, kerugian dalam bentuk rupiah, dolar dan yen kurang lebih Rp 400 juta," kata Erdi.
Erdi mengatakan, komplotan ini juga pernah beraksi di luar negeri tepatnya di kawasan Asia. Dari pengakuannya, beberapa negara pernah disinggahi seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Myanmar dan China.
"Mereka melakukan kejahatan di luar negeri sebelum pandemi," tandasnya.