Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Polisi Tangkap Bokir, Napi Bandar Narkoba yang Kabur dari LP Cipinang
1 November 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tonny Nainggolan mengatakan, Bokir ditangkap oleh jajaran Polsek Cibinong pada Senin (31/10) malam.
"Usai ditangkap dan diamankan, yang bersangkutan segera dibawa ke Polsek Cibinong untuk diperiksa," ujar Tonny dalam keterangannya, Selasa (1/11).
Menurut Tonny, keberadaan Bokir terendus oleh anggota Binmas Polsek Cibinong. Strategi penangkapan pun langsung disusun, hingga akhirnya Bokir ditangkap di Jalan Pabuaran, Gang Bedol, Cibinong.
Saat ini, lanjut Tonny, Bokir telah kembali dibawa ke Lapas Cipinang. Dia ditempatkan di ruang sel isolasi.
"Kemudian dibawa kembali ke Lapas Cipinang dan ditempatkan di sel isolasi," katanya.
Lebih jauh, Tonny pun mengapresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam penangkapan Bokir, khususnya Polsek Cibinong.
"Kami sampaikan terima kasih banyak atas kerja sama dari aparat penegak hukum khususnya Polsek Cibinong maupun masyarakat yang bersama-sama telah ikut membantu menginformasikan keberadaan pelaku," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Bokir merupakan narapidana kasus narkotika yang tengah menjalani vonis 14 tahun penjara. Bokir diduga kabur dengan cara memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan pagar ornamesh menggunakan alat bantu sarung pada Sabtu (29/10) sore.
"Masih dalam pendalaman. Dugaan sementara dengan memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan memanjat pagar ornamesh dengan alat bantu sarung," kata Tonny.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.