Polisi Tangkap Geng Motor Sadis 'Arkam' Asal Bekasi yang Kerap Rampas Ponsel

22 Februari 2020 2:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi geng motor di Padang, Sumatera Barat Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi geng motor di Padang, Sumatera Barat Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap anggota geng motor sadis asal Bekasi, Jawa Barat. Kelompok bernama Arkam ini kerap merampas ponsel milik warga di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Kelompok ini berjumlah 10 orang. Polisi telah menangkap 7 tersangka, 4 di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, komplotan ini dalam aksinya terlebih dahulu berkumpul di sekitar Jalan Jati Kramat Raya, Bekasi. Di sana seorang pelaku berinisial A membagi-bagikan celurit kepada 9 orang lain.
Sebanyak 10 orang berkeliling Jakarta dengan menggunakan 4 sepeda motor. Komplotan ini mengincar warga yang sedang duduk di pinggir jalan dan bermain ponsel.
"Lokasi perampasannya ada di 4 TKP, enggak berjauhan. Mereka loncat-loncat dalam 1 malam, sasarannya anak-anak nongkrong yang pegang handphone. Mereka datang, minta HP, enggak dikasih, lalu dibacok," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).
Ilustrasi begal. Foto: Nunki Pangaribuan/kumparan
Kelompok ini memang selalu melukai korbannya dengan senjata tajam. Beberapa korban mengalami luka tusuk pada punggung maupun tangan. Namun, hingga kini belum ada laporan korban jiwa akibat ulah geng tersebut.
ADVERTISEMENT
Yusri mengatakan, anggota geng Arkam merupakan anak putus sekolah. Mereka menggunakan uang hasil penjualan HP rampasan untuk berfoya-foya.
"Mereka mengaku baru satu kali beraksi. Tapi kita tidak percaya, kita akan selidiki kembali," kata Yusri.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP. Mereka terancam 9 tahun penjara. Khusus bagi tersangka di bawah umur akan mengikuti peradilan khusus anak.