Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Indonesia di Belanda

Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Thinkstock)

Kepolisian Rotterdam berhasil menangkap terduga pelaku pemerkosaan mahasiswi Indonesia yang berkuliah di Rotterdam, Belanda. Laki-laki berusia 18 tahun asal Rotterdam ini ditangkap Selasa (24/7) malam waktu setempat.

Dilansir media NOS, polisi mengerahkan 20 detektif dan mempelajari rekaman video CCTV yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, polisi belum memberi keterangan lebih lanjut terkait identitas pelaku sekaligus motif pemerkosaan.

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Rotterdam Zaid Ramadhan Hanan mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang menangani kasus ini hanya dalam waktu empat hari. "Kami bersyukur. Alhamdulillah kalau benar sudah tertangkap, pelakunya tidak lagi berkeliaran dan mengurangi kemungkinan kejadian bakal berulang kembali," ujar Zaid melalui sambungan telepon kepada kumparan.

Zaid mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir soal keamanan Rotterdam. "Sebetulnya sejauh ini aman-aman saja. Tapi kami menyayangkan kejadian tersebut," tambah Zaid.

Pemerkosaan yang terjadi pada Sabtu (21/7) bermula ketika korban bersepeda dari stasiun sentral Rotterdam menuju rumahnya di Herman Bavinckstraat pukul 05.00 pagi. Ketika tiba di rumah pukul 05.30 dan tengah merantai sepeda, korban langsung diserang oleh pelaku.

Korban saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit dan mendapat pendampingan oleh KBRI Belanda. Untuk menghormati privasi korban, polisi dan KBRI tidak mengungkapkan hasil penyelidikan.