Polisi Tangkap Pembacok dan Pemanah Anggota TNI di Bulukumba Sulsel

Muh Arif Hidayat (18), pelaku yang memanah anggota TNI di Bulukumba ditangkap. Foto: Dok. Istimewa

Pelarian pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI, Sertu Akbar, di Jalan Sam Ratulangi, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, akhirnya terhenti. Pelaku ditangkap satu per satu di beberapa lokasi berbeda hingga di Kabupaten Maros.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono mengatakan, terdapat 6 terduga pelaku telah ditangkap. Dua di antaranya merupakan pelaku utama yang membacok dan memanah anggota TNI yang bertugas di Kodim Bulukumba itu.

"Sudah ada enam orang yang diamankan. Termasuk pelaku yang membacok korban dengan parang dan juga yang memanah korban dengan anak panah busur," kata Bayu saat diwawancarai, Rabu (27/1).

Bayu menjelaskan, pelaku yang berperan membacok korban berinisial FA (17). Dia ditangkap setelah menyerahkan diri di Denpom di Kabupaten Bantaeng, Selasa (26/1) kemarin.

Sementara pelaku yang berperan memanah korban bernama Muh Arif Hidayat (18). Dia ditangkap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Maros, Selasa (26/1) kemarin malam.

"Keduanya pelaku utama. FA menyerahkan diri dengan mendatangi Denpom Bantaeng sedangkan, Arif ditangkap di rumah keluarganya di Kabupaten Maros," ujar dia.

AF *tengah), pelaku yang membacok anggota TNI di Bulukumba ditangkap. Foto: Dok. Istimewa

Polisi masih mendalami motif keduanya membacok dan memanah Sertu Akbar.

Selain Arif dan FA, petugas sebelumnya juga menangkap empat orang terduga pelaku lainnya. Mereka adalah berinisial MS (15), MH (15), AA (18) dan AC (15). Keempat pemuda itu ikut diamankan oleh polisi karena diduga kuat berada di lokasi kejadian saat peristiwa pembacokan tersebut.

"Semuanya masih diperiksa keterlibatannya. Statusnya masih diamankan. Untuk pelaku lain masih dalam proses pengembangan, nanti juga kita akan sampaikan kembali," ujar dia.

Pembacok dan pemanah anggota TNI di Bulukumba ditangkap. Foto: Dok. Istimewa

Diberitakan sebelumnya, salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), berpangkat Sersan Satu (Sertu) Akbar, menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak kenal di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (24/1) dini hari.

Sertu Akbar yang sehari-harinya bertugas di Kodim 1411 Bulukumba ini, kini harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Daeng Radja Bulukumba, karena mengalami luka terbuka di kepala dekat telinga dan anak panah busur tertancap di pinggangnya.

"Korban masih dirawat di RSUD Bulukumba akibat luka yang dialami sangat serius. Dia juga belum bisa dimintai keterangannya," kata Mantan Spripim Kapolda Sulsel itu.