Polisi Tangkap Penusuk Pasutri di Tebet

29 Agustus 2023 12:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi borgol Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi borgol Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya meringkus Edy Rinaldi (40), pelaku penusukan pasangan suami istri di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Ia ditangkap setelah beberapa hari buron.
ADVERTISEMENT
"Iya benar (pelaku ditangkap)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, Selasa (29/8).
Namun Bintoro belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi penangkapan tersebut. Ia mengaku akan menjelaskannya dalam jumpa pers yang digelar nanti.
"Sebentar ya, kami persiapan rilis," katanya.
Aksi penusukan terhadap pasutri bernama Mat Yusuf (61) dan Hayati (43) ini terjadi pada Sabtu (26/8) malam.
Kejadian bermula ketika tetangga korban mendengar suara wanita menangis. Dengan rasa penasaran, tetangga itu mencari sumber suara.
Lokasi penusukan pasutri di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (27/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Ketika itu, ada seorang pria keluar dan berlari dari dalam rumah membawa pisau. Tetangga itu kemudian masuk ke dalam rumah korban dan melihat mereka sudah dalam kondisi bersimbah darah.
Ketua RT setempat, Ahmad Satiri mengatakan, pria yang sempat terlihat kabur itu bernama Edy Rinaldi (40). Ia tinggal tak jauh dari rumah korban.
ADVERTISEMENT
"Itu si Edy, yang pelakunya. Warga saya, (rumahnya) itu atas (jarak 4 rumah dari korban)," kata Satiri saat ditemui, Minggu (27/8).
Satiri mengungkapkan, Edy meminjam uang ke Hayati, namun masih ada sisa yang tak kunjung dibayarkan. Hingga akhirnya, Hayati menagihnya dengan bahasa yang kurang menyenangkan.
Jenazah Mat Yusuf (61), suami dari pasutri yang ditusuk di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
"Utang piutang. Si Edy minjem ke situ, cuman nagihnya emang mulutnya emang agak kasar. Jadi kurang terima," tuturnya.
Karenanya, Edy menyatroni rumah Hayati. Di sana, diduga terjadi cekcok hingga akhirnya menusuk korban dengan pisau yang telah disiapkannya.
"Si Edy bawa pisau, di kantong plastik," ujarnya.
Beruntung, nyawa Hayati masih bisa diselamatkan. Dia hanya mengalami luka-luka. Namun sang suami, Mat Yusuf tewas di lokasi kejadian.