Polisi Tangkap Pria Terduga Pelaku Penembakan di Walmart Colorado

3 November 2017 3:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi penangkapan (penahanan). (Foto: Thinkstock/RadeLukovic)
Polisi akhirnya berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku penembakan di Colorado, Amerika Serikat. Dilansir Reuters, penangkapan tersebut dilakukan pada Kamis (2/11).
ADVERTISEMENT
Kepolisian di Colorado mengatakan, Scott Ostrem (47), nama pria itu, berjalan secara tenang ke Walmart Denver yang berada di pinggiran kota. Di dalam swalayan itu, ia kemudian menembak tiga orang secara acak sebelum akhirnya pergi melarikan diri.
Juru bicara Departeman Kepolisian Thornton, Victor Avila mengatakan kepada para wartawan bahwa Ostrem memiliki “sejarah kriminal yang minim” namun polisi belum mengetahui pasti motif penembakan Ostrem di toko swalayan itu.
Terduga Pelaku Penembakan di Colorado (Foto: Thornton Police Department/Reuters)
Video siaran berita dari CBS yang berafiliasi dengan KCNC-TV memperlihatkan Ostren ditahan oleh para petugas kepolisian di sisi sebuah mobil jenis SUV.
KNCN-TV mengatakan, para petugas kepolisian dari tim SWAT sejak Kamis (2/11) pagi telah mengepung alamat tempat tinggal terakhir Ostren yang diketahui berada di pingiran kota Adams County.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pihak kepolisian telah merilis sebuah foto dari kamera pengawas di dalam Walmart yang memperlihatkan sesosok pria kulit putih paro baya, memakai jaket hitam dan celana jins biru.
Mereka juga mempublikasikan sebuah foto mobil Mitsubishi jenis hatchback empat pintu yang diyakini telah ditinggalkan oleh pria itu.
Terduga Pelaku Penembakan di Colorado (Foto: Thornton Police Department/Reuters)
Berdasarkan keterangan para saksi, Ostrem secara “acuh tak acuh” memasuki toko swalayan di Thornton yang terletak sekitar 16 kilometer di sebelah timur laut dari pusat kota Denver, kemudian melepaskan tembakan ke arah para pengunjung dan penjaga toko sekitar pukul 6 malam waktu setempat pada Rabu (1/11).
Akibat aksi penembakan brutal tersebut, dua orang tewas di tempat dan satu orang lainnya tewas setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kasus penembakan di Colorado ini menambah daftar panjang kejadian buruk, yang diakibatkan oleh longgarnya kebijakan kepemilikan senjata api di AS. Lebih dari 33 ribu orang tewas di Negeri Paman Sam itu, akibat begitu mudahnya warga sipil di sana untuk bisa memiliki senjata api.