Polisi Tangkap Seorang Pria di Stasiun Bogor Karena Diduga Bunuh Anaknya

17 Juli 2020 19:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan siswi SD di Bogor. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan siswi SD di Bogor. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil menangkap Cece Suhandi, seorang ayah yang tega membunuh balita yang merupakan anaknya sendiri. Cece ditangkap sekitar seminggu setelah kejadian di Stasiun Bogor, pada Rabu (15/7).
ADVERTISEMENT
"Sekitar jam 19.30 WIB berhasil menangkap pelaku di depan Stasiun Bogor, dan menurut keterangan pelaku karena kesal dan rewel, pelaku sudah sering melakukan kekerasan terhadap anak tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Tom Sirait dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7).
Seperti pengakuan pelaku, ia merasa kesal dengan sang anak balita yang rewel. Cece juga kerap memukuli tangan balita tersebut dengan pipa stainless, hingga menyudutkan bara api ke tubuh korban.
"Cara memukuli dengan menggunakan tangan, memukuli dengan sebuah pipa stainless, menyudutkan bara rokok dan terakhir membenturkan kepala balita ke tembok hingga akhirnya balita tersebut meninggal dunia," kata Tom.
Kejadian ini bermula saat Tim Buser Polsek Cakung menemukan seorang balita mengambang di Kali Cipto. Bayi tersebut rupanya anak kandung Siska Aditiyas Pratiwi.
ADVERTISEMENT

Ibu Kandung Balita Sebut Suami Kedua yang Bunuh Anaknya

Tim pun segera bergegas ke kediaman Siska. Kepada polisi, wanita tersebut mengakui bahwa balita yang ditemukan merupakan anaknya. Ia juga menyebut kalau anaknya dibunuh oleh suami keduanya.
"Menurut keterangan, yang telah membunuh anaknya adalah Cece Suhandi, suami kedua Siska, yang setelah dilakukan kekerasan terhadap korban dan meninggal dunia di TKP, dibuang oleh pelaku ke Kali Cipto menggunakan sepeda motor Honda Kharisma pada hari Senin (6/7) sekitar pukul 01.00 WIB," kata Tom.
Sementara korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Selain luka lebam dan sobek, juga ada luka bekas sundutan rokok di kaki.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT