Polisi Tangkap Warga Semarang Pelaku Modifikasi Senpi Milik Teroris Pegawai KAI

19 Agustus 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi 'pabrik' modifikasi senjata api di Jomblang Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi 'pabrik' modifikasi senjata api di Jomblang Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap warga Kota Semarang berinisial AR (33) terkait modifikasi senjata api. Salah satu klien AR adalah terduga teroris Dananjaya Erbening (32) yang juga pegawai PT KAI.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, tempat modifikasi senjata itu merupakan rumah kediaman AR dan keluarganya. Rumah yang terletak Jalan Cinde Utara Semarang, Kecamatan Candisari itu bercat hijau. Bagian depan rumah digunakan sebagai tempat jualan makanan dan minuman oleh istri AR.
Istri AR yang berinisial D mengatakan suaminya ditangkap pada tanggal 16 Agustus 2023 sekitar pukul 08.30 pagi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang berupa airgun, mesin duduk, bor duduk, gerinda dan alat las.
"Keluar rumah sekitar pukul 08.30, tanggal 16. Iya (dibawa ke Polda Metro Jaya). Yang dibawa selain kardus (isi airgun), mesin duduk, bor duduk, gerinda, las," kata D saat ditanya aparat Polsek Candirisari, Sabtu (19/8).
D menjelaskan, suaminya biasa bekerja sebagai tukang reparasi alat alat elektronik. Ia juga baru mengetahui jika sang suami berbisnis sebagai modifikator senjata api. Ia bahkan meminta AR berhenti berbisnis itu.
ADVERTISEMENT
"Biasanya bikin engsel bubut, dia juga service AC. Orangnya tertutup masalah keuangan dan pekerjaan. (Tahu modif senpi) sekitar sebulanan. Dia nggak sengaja pas bongkar, saya sempat marah-marah, tapi karena saya hindari keributan sama suami, tapi kemarin (sebelum ditangkap), saya benar-benar marah. Saya minta gedein usaha makanan," aku D.
Namun, ia mengetahui jika suaminya sempat menerima orderan dari terduga teroris bernama Danan yang dikenal dari marketplace. Namun ia tidak tahu soal upah dan perjanjian antara Danan dan suaminya.
"Saya kaget lah, enggak tahu kalau Danan itu terduga teroris," jelas dia.
Sementara itu, Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto mengatakan, pihaknya bersama Camat Candisari memastikan akan melindungi keselamatan keluarga AR. Apalagi AR memilik seorang anak yang masih kecil.
ADVERTISEMENT
"Kami dengan tim berada di lokasi tempat di mana yang diduga saudara A melaksanakan kegiatan modifikasi senjata di Jomblang. Situasi memang sudah dibawa ke Polda Metro. Kami berkunjung ke istri. Kami memastikan keselamatan istri dan keluarga. Akan dampingi barangkali akan ada yang diceritakan. Akan kami dampingi," tegas Hendri.
Ketua RW setempat, Hermawan Triono mengungkap, AR merupakan sosok yang tertutup dengan tetangganya. Ia juga tidak mengetahui pekerjaan AR.
"Tertutup ya jarang ikut kegiatan di sini. Itu kita yang tidak tahu (pekerjaannya). Kalau eyangnya dulu pengusaha besar, asli sini," kata Hermawan.